Skripsi
STUDI TEKNIS PADA UNIT PEREMUK (CRUSHER) UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATUKAPUR 650 TON PERJAM DI PT SEMEN BATURAJA (PERSERO), OKU-SUMATERA SELATAN
Pertumbuhan masyarakat pada era otonomi daerah memicu pembangunan, baik pada pembangunan fisik maupun nonfisik. Adapun Pembangunan infrastruktur yang merupakan pembangunan fisik meliputi pembangunan gedung, jalan, jembatan dan lain-lain, merupakan salah satu bidang pembangunan yang mendapat prioritas utama. Kondisi ini tentu harus didukung oleh tersedianya material bahan baku. Salah satunya adalah material berupa semen. Untuk memenuhi permintaan pasar, PT Semen Baturaja (Persero) menetapkan produksi batukapur pada unit crusher adalah 650 ton/jam, tetapi pada kenyataannya rata-rata hanya 600,72 ton/jam. Hal ini menyebabkan produksi batu kapur terkadang tidak tercapai. Karena hal tersebut maka dilakukan observasi lapangan dari unit penambangan sampai ke unit crusher untuk mengec/iecA: hal-hal yang menghambat proses produksi batu kapur mulai dari penghitungan cycle time, dan produksi harian pada unit Limestone Crusher. Masalah yang sering terjadi pada proses produksi batu kapur bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah antara lain : hammer yang aus, belt conveyor yang sobek, fragmentasi material batu kapur yang berukuran tidak sesuai (maksimum 120 cm) sehingga dapat menghambat keija crusher. Agar target produksi batu kapur dapat tercapai maka harus dilakukan perawatan preventif alat mulai dari 15 CC 01 (apron feeder) - 15 BC 06 (stockpile). Karena pada pengamatan nilai waktu keija seperti: repairs hours (perbaikan alat-alat yang rusak pada unit Limestone Crusher) yakni dengan ratarata 89,88 jam per 60 hari, dan Standby hours yaitu keadaan alat tidak operasi padahal alat tidak rusak (posisi keadaan stockpile penuh) rata-rata peijamnya 67 jam per 60 hari. Sehingga dengan perawatan preventif akan dapat meningkatkan efisiensi keija dari peralatan dan operator (waktu keija efektif). Pengamatan pada unit hammer crusher sudah cukup baik hal ini ditunjukkan dengan efektifitas dari hammer crusher sebesar 94,5%, efisiensi saringan 94,63%, ketersediaan alat 84%. Jika alat dalam kondisi baik dan waktu kerja efektif beijalan baik maka dapat dipastikan target produksi batu kapur dapat terealisasi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207001390 | T141119 | T1411192012 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available