Skripsi
UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL DAUN KENCANA UNGU (Ruellia tuberosa L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
Daun kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan secara luas sebagai obat tradisional. Daun kencana ungu memiliki aktivitas farmakologis sebagai antihiperglikemia, antidiabetes, dan antihipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui toksisitas subkronis ekstrak etanol daun kencana ungu terhadap tikus putih jantan galur Wistar. Pada penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (Na CMC 0,5%) dan 3 kelompok perlakuan (dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB). Pengujian dilakukan selama 28 hari pemberian sediaan dan ditambah 14 hari pengamatan efek toksik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan uji tidak mengalami gejala toksik dan tidak terjadi kematian. Perubahan berat badan tikus selama 28 hari dan 42 hari pada setiap kelompok tidak berbeda signifikan (p>0,05). Pemberian ekstrak etanol daun kencana ungu selama 28 hari tidak mempengaruhi kadar hematologi (leukosit, eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit), biokimia (SGOT, SGPT, kreatinin, dan ureum), dan indeks organ hati, ginjal, dan jantung secara signifikan (p>0,05). Hasil makroskopis organ hati, ginjal, dan jantung setelah 28 hari dan 42 hari menunjukkan bahwa sediaan uji tidak berpengaruh terhadap kerusakan organ. Hasil pemeriksaan histopatologi organ setelah pemberian sediaan 28 hari berpengaruh terhadap kerusakan organ hati dan ginjal namun tidak berpengaruh terhadap kerusakan organ jantung. Berdasarkan hasil penelian ekstrak etanol daun kencana ungu tidak menyebabkan toksik
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407002380 | T142659 | T1426592024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available