Skripsi
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) FASE PEMBIBITAN AWAL TERHADAP BERBAGAI DOSIS KOMPOS DAUN BAMBU (Bambusa arundinaceae L.) DAN PUPUK NPKMg
Pembibitan merupakan langkah awal untuk menciptakan tanaman yang berkualitas untuk menghasilkan hasil yang optimal sehingga diperlukan manajemen pembibitan yang benar seperti halnya dalam penyedian unsur hara melalui kompos daun bambu dan pupuk NPKMg. Maka dari itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk megetahui dosis yang tepat dari pengaplikasian kompos daun bambu dan pupuk NPKMg (15-15-6-4) pada pertumbuhan bibit kelapa sawit fase pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas, Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kompos daun bambu yang terdiri dari 0 g/polybag, 100 g/polybag, 200 g/polybag, dan 300 g/polybag. Faktor kedua adalah kombinasi dosis pupuk NPKMg berupa 0 g/polybag, 1.5 g/polybag, 2.5 g/polybag, dan 3.5 g/polybag. Data yang didapat dianalisis menggnakan metode Analysis of Variance yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur. Hasil yang didapat bahwa interaksi kompos daun bambu dan pupuk NPKMg berpengaruh nyata pada pH tanah. Perlakuan kompos daun bambu berpengaruh nyata pada jumlah daun, diameter batang, pH tanah, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Perlakuan pupuk NPKMg berpengaruh nyata pada tingkat hijau daun dan pH tanah. Perlakuan 2.5 g/polybag adalah dosis terbaik untuk pemberian pupuk NPKMg dan perlakuan 300 g/polybag merupakan dosis terbaik untuk pemberian kompos daun bambu terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001609 | T1690122 | T1690122025 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available