Skripsi
ANALISIS SPASIAL KONSENTRASI NITROGEN DIOKSIDA DI UDARA AMBIEN DAN KEJADIAN KASUS BBLR DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020 – 2023
Berdasarkan Profil Dinkes Sumatera Selatan tahun 2023, kasus BBLR di Kota Palembang termasuk salah satu daerah dengan jumlah kasus tertinggi dibandingkan kota atau daerah lainnya yaitu sekitar 343 kasus. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa salah satu dari faktor yang mempengaruhi adanya kejadian BBLR adalah adanya pajanan polutan udara yaitu NO2. Keberadaan kendaraan bermotor menyumbang tingginya NO2 di Kota Palembang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah adanya keterkaitan antara faktor pajanan konsentrasi NO2 dengan kejadian BBLR di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan mengelola data sekunder yang diperoleh dari Dinkes Kota Palembang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Bappeda Litbang Kota Palembang. Penelitian ini memanfaatkan Geographical Information System (GIS), terutama menggunakan QGIS untuk memvisualisasi dari data yang sudah diperoleh. Lokasi penelitian dari penelitian ini berada di Kota Palembang dengan lokasi samplingnya mengambil 7 kecamatan yang merupakan lokasi titik pemantauan udara oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang. Hasil dari penelitian yang dilakukan, menemukan bahwa sebaran kasus BBLR tertinggi berada di Kecamatan Ilir Timur I dengan 58 kasus pada tahun 2022 sedangkan untuk konsentrasi NO2 tertingginya berada di Kecamatan Plaju yaitu 266 µ/NM3/jam pada tahun 2020. Berdasarkan dari hasil overlay didapatkan tidak adanya keterkaitan kejadian BBLR di Kota Palembang dengan tingginya konsentrasi NO2 kecuali di Kecamatan Plaju pada tahun 2020-2021. Kesimpulannya secara analisis spasial konsentrasi NO2 di udara ambien tidak terlihat adanya keterkaitannya dengan kejadian kasus BBLR.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507002166 | T169109 | T1691092025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available