Text
TOKSISITAS EKSTRAK BUAH MANGROVE TERHADAP MORTALITAS LARVA SPODOPTERA FRUGIPERDA DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI
Serangan ulat grayak (Spodoptera frugiperda) pada tanaman dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Untuk mengendalikan serangan S. frugiperda, penggunaan pestisida sintetis masih banyak dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik, digunakan pestisida nabati yang berasal dari tumbuhan, seperti buah mangrove, yang lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode uji mortalitas ekstrak buah mangrove terhadap larva S. frugiperda dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang melibatkan 5 perlakuan dan 1 kontrol dengan 6 kali ulangan. Selanjutnya, data akan diolah dengan menggunakan Excel dan aplikasi SPSS dan NCSS. Berdasarkan hasil analisis NCSS, penggunaan buah mangrove sebagai pestisida nabati memiliki efektivitas yang tinggi dalam menyebabkan mortalitas larva S. frugiperda. Untuk membunuh 50% larva diperlukan larutan sebanyak 1,70 ml dengan waktu 0,07 hari untuk perlakuan Xylocarpus granatum dengan metode racun kontak. Sedangkan dengan metode racun kontak pada ekstrak X. granatum, dibutuhkan larutan sebanyak 1,71 ml untuk membunuh 50% larva S. frugiperda dengan waktu 2,96 hari. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat mortalitas larva S. frugiperda dengan metode racun kontak lebih cepat dibandingkan dengan metode racun perut.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507000884 | T166489 | T1664892024 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available