The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI EFIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN DALAM MENGENDALIKAN HAMA KELAPA SAWIT LARVA Oryctes rhinoceros

Text

UJI EFIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN DALAM MENGENDALIKAN HAMA KELAPA SAWIT LARVA Oryctes rhinoceros

Faraszahy, Dwiki  - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

kumbang tanduk atau Oryctes rhinoceros merupakan salah satu hama utama pada tanaman kelapa sawit. Salah satu cara untuk mengendalikan O. rhinoceros adalah dengan menggunakan Nematoda Entomopatogen (NEP). Kemampuan NEP dalam membunuh inangnya dapat membuat NEP menjadi salah satu alternatif yang cukup baik untuk mengendalikan hama pada perkebunan kelapa sawit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui genus dari NEP yang didapat dari kawasan Pagar Alam, untuk mengetahui apakah NEP efektif dalam mengendalikan O. rhinoceros dan untuk mengetahui apakah perbedaan konsentrasi NEP memiliki perbedaan waktu kematian dalam membunuh O. rhinoceros. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Konsentrasi yang digunakan adalah 0 JI/ekor, 300 JI/ekor, 500 JI/ekor dan deltametrin 0,6 ml/ekor. Data yang didapat akan dianalisis dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan NEP yang berasal dari isolat Pagar Alam memiliki genus Steinernema dengan ukuran tubuh 315µm. Pengamatan mortalitas didapatkan kematian tertinggi pada perlakuan deltametrin dan 700 JI/ekor. Pengamatan LT50 dan LT95 pada perlakuan 700 JI/ekor untuk membunuh 50 % dari populasi O. rhinoceros adalah selama 3,95 hari dan untuk membunuh O. Rhinoceros sebanyak 95 % adalah 6,03 hari. Pada pengamatan LC50 dan LC95 untuk membunuh 50 % populasi O. rhinoceros adalah membutuhkan konsentrasi sebesar 0,73% JI/ekor dan untuk membunuh 95 % adalah 2,67 % JI/ekor. Pada pengamatan siklus hidup selama 14 hari pada hari pertama didapatkan 540 ekor dan pada hari 14 sebanyak 14,230 ekor. Penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya melakukan pengujian Steinernema terhadap larva O. rhinoceros instar 3 secara langsung dilapangan.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507000835T166461T1664612024Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1664612024
Publisher
Indralaya : Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2024
Collation
xvii, 62 hlm.; ill.; tab.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
632.307
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Penyakit tanaman
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
EM
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • UJI EFIKASI NEMATODA ENTOMOPATOGEN DALAM MENGENDALIKAN HAMA KELAPA SAWIT LARVA Oryctes rhinoceros
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search