Skripsi
PENGARUH BIOINSEKTISIDA DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA L.) TERHADAP MORTALITAS JANGKRIK (GRYLLUS SP.)
Penggunaan pestisida kimia yang tidak memperhatikan lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kelangsungan hidup manusia. Daun kirinyuh (Cromolaena odorata L.) dapat dikatakan sebagai salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap mortalitas jangkrik (Gryllus sp.), mengetahui golongan senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kirinyuh, serta mengetahui perilaku jangkrik yang terpapar ekstrak daun kirinyuh. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi larutan uji yang digunakan control negative, 2%, 4%, 6%, 8% dan control positive yang dilakukan sebanyak 5 pengulangan. Nilai LC50 dari ekstrak etanol daun kirinyuh dianalisis menggunakan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan dan Regresi Linear Sederhana, kandungan senyawa bioaktif ekstrak etanol daun kirinyuh dapat diketahui melalui uji Kromatografi Lapis Tipis. Hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki pengaruh terhadap mortalitas jangkrik dengan nilai LC50 sebesar 6,79% pada perlakuan 1 jam dan nilai LC50 sebesar 2,76% pada perlakuan 24 jam. Ekstrak etanol daun kirinyuh mengandung senyawa bioaktif terpenoid, steroid, flavonoid dan tanin. Jangkrik yang terpapar ekstrak daun kirinyuh menunjukkan perubahan perilaku dari bergerak aktif menjadi bergerak melambat, kejang lalu kemudian mati. Kata Kunci : Gryllus sp., Chromolaena odorata L., Mortalitas.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003687 | T145787 | T1457872024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available