Skripsi
ISOLASI DAN PENENTUAN AKTIVITAS METABOLIT SEKUNDER DAUN SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, dapat diredam dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan alami sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang dikarenakan tidak menimbulkan efek samping terhadap kesehatan. Salah satu sumber antioksidan alami berasal dari tumbuhan famili Piperacea, yaitu spesies Piper aduncum L. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai IC50 setiap senyawa murni dan golongan senyawa yang terdapat pada daun sirih hutan (Piper aduncum L.). Penentuan aktivitas antioksidan daun sirih hutan dilakukan secara kualitatif (KLT) dan kuantitatif (Spektrofotometer UV-Vis) menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai IC50 fraksi n-heksan, etil asetat dan metanol-air daun sirih hutan berturut-turut 18,66 ppm; 94,87 ppm dan 178 ppm. Fraksi metanol-air memiliki aktivitas antioksidan yang lemah, sehingga tidak dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Total senyawa murni yang didapatkan dari daun sirih hutan setelah dilakukan proses KCV dan kromatografi kolom sebanyak 7 isolat yang diberikan kode N1, N2, N3, E1, E2, E3 dan E4 dengan nilai IC50 berturut-turut 13,64 ppm; 97,22 ppm; 146,12 ppm; 17,77 ppm; 41,39 ppm; 36,66 ppm dan 104,62 ppm. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang dimiliki daun sirih hutan, terpenoid yang terdapat pada isolat N1, N2, E1 dan E2, steroid terdapat pada isolat E3 dan flavonoid pada isolat N3 dan E4.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407002594 | T143571 | T1435712024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available