Skripsi
NETWORK PHARMACOLOGY DAN MOLECULAR DOCKING DALAM MEMPREDIKSI AGEN SKIN WHITENING DARI EKSTRAK DAUN KEMANG (MANGIFERA CAESIA JACK.)
Skin whitening telah menjadi tren global dan banyak digunakan dalam standar kecantikan di berbagai budaya, tetapi produk ini sering menimbulkan efek samping seperti masalah dermatologis dan toksisitas. Upaya dalam mengurangi risiko ini digunakan altenatif bahan alam daun kemang (Mangifera caesia Jack.) yang lebih aman. Senyawa bioaktifnya dapat menghambat aktivitas tirosinase dan mengatur pembentukan melanin menjadikannya potensial sebagai skin whitening. Penelitian ini mengeksplorasi kandungan senyawa daun kemang sebagai skin whitening dengan pendekatan network pharmacology dan molecular docking. Pendekatan ini dapat mengetahui potensi interaksi senyawa bioaktif dengan protein potensial. Analisis senyawa fitokimia dilakukan menggunakan LC-HRMS. Protein target diprediksi melalui SwissTargetPrediction dan GeneCards. PPI dan CPI dianalisis menggunakan Cytoscape, STRING, dan STITCH. Analisis molecular docking menggunakan AutoDock Vina. Hasil network pharmacology mengidentifikasi 10 target protein utama yaitu MAPK1, KIT, dan TNF dengan 9 senyawa potensial. Hasil molecular docking menunjukkan berpotensi dengan nilai binding affinity berturut turut antara myricitrin-MAPK1 sebesar -9,479, naringenin-KIT sebesar -9,275, serta afzelin-TNF sebesar -6,567. Ketiga senyawa membentuk ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik yang mirip dengan resveratrol dan senyawa ligan alami serta menghasilkan nilai binding affinity yang lebih kecil dari resveratrol dan senyawa ligan alami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kemang berpotensi sebagai agen skin whitening alami.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001580 | T169090 | T1690902025 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available