Skripsi
PENGARUH LAMANYA WAKTU PEMBERIAN DEKOMPOSER EM4 DAN BIOFITALIK PADA AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA TANAM TANAMAN SAWI PAGODA (BRASSICA NARINOSA L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu pemberian dekomposer EM4 dan BioFitalik pada ampas tebu untuk media tanam tanaman sawi pagoda (Brassica narinossa L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan yang terletak di wilayah Sukarami (3°12'20"S 104°38'58"E) pada 6 Juni hingga 18 September 2024. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 taraf perlakuan dan 3 blok (ulangan). Setiap unit perlakuan terdiri dari 3 tanaman, sehingga total terdapat 81 tanaman. Perlakuan pada penelitian ini adalah lamanya pemberian dekomposer EM4 dan BioFitalik pada ampas tebu yang terdiri dari P0 = kontrol (pupuk kandang ayam 250 g tanpa dekomposer), P1 = EM4 21 hari, P2 = EM4 28 Hari, P3 = EM4 35 hari, P4 = EM4 42 hari, P5 = BioFitalik 21 hari, P6 = BioFitalik 27 hari, P7 = BioFitalik 35 hari, dan P8 = BioFitalik 42 hari, masing-masing perlakuan selain kontrol ditambah pupuk kendang ayam 50 g. Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter daun, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya waktu dekomposisi 28 hari sampai dengan 42 hari memberikan pengaruh yang lebih baik dan berberbeda nyata melalui uji lanjut BNT 5% terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda dibandingkan dengan dekomposisi 21 hari. Pemberian ampas tebu yang diberi dekomposer EM4 dan BioFitalik memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan tanpa ampas tebu (hanya pupuk kandang 250 g). Semakin lama waktu pemberian decomposer pada ampas tebu sebagai media tanam menunjukan hasil lebih baik untuk media tanam tanaman sawi pagoda.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001663 | T169136 | T1691362025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available