Text
IMPLIKASI PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP SENGKETA PERCERAIAN BAGI PARA PIHAK
Dalam kasus perceraian, perjanjian perkawinan memiliki peran penting dalam menentukan penyelesaian sengketa antara para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perjanjian perkawinan terhadap penyelesaian sengketa perceraian, terutama dalam aspek pembagian harta bersama serta hak dan kewajiban masing-masing pihak setelah perceraian. Dengan menggunakan metode yuridis normatif melalui analisis peraturan perundang-undangan serta studi kasus putusan pengadilan yang melibatkan perjanjian perkawinan dalam sengketa perceraian, penelitian ini menemukan bahwa perjanjian tersebut dapat mengurangi potensi konflik karena kepemilikan harta sebelum dan selama pernikahan telah diatur dengan jelas. Namun, dalam beberapa kasus, perjanjian perkawinan justru menjadi sumber perselisihan ketika salah satu pihak merasa dirugikan atau terdapat ketidaksesuaian dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, perjanjian ini dapat menjadi alat perlindungan hukum bagi pasangan dalam mengatur hak ekonomi dan harta kekayaan agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Meskipun demikian, efektivitasnya sangat bergantung pada pemahaman kedua belah pihak sebelum menyepakati perjanjian tersebut serta kesesuaian isi perjanjian dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan kepastian hukum dan pengawasan ketat agar isi perjanjian perkawinan tetap adil dan tidak menimbulkan ketimpangan hak bagi salah satu pihak. Kesimpulannya, perjanjian perkawinan dapat menjadi instrumen hukum yang efektif dalam penyelesaian sengketa perceraian, tetapi tetap membutuhkan pemahaman yang baik dari pasangan serta peran aktif pengadilan dalam menegakkan keadilan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001342 | T168117 | T1681172025 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available