Skripsi
STUDI PENINGKATAN RECOVERY BIJIH TIMAH PADA SISTEM PENCUCIAN DI KAPAL KERUK (BEMBAN DREDGE) PT. KOBA TIN
Kapal keruk (Bemban Dredge) adalah salah satu metode penambangan yang digunakan di PT. Koba Tin. Selain menggunakan metode semprot dengan menggunakan Gravel Pump dan mini dredge (Suction Dredge). Endapan timah adalah endapan dengan material lepas dan tidak kompak, sehingga dalam proses penambangan kapal keruk, yang merupakan satu sistem dari proses pengerukan sampai kepada pencucian, perlu dilakukan perubahan untuk optimalisasi perolehan bijih timah. Perolehan recovery dan kadar timah hasil sampel pertama pada proses pencucian bemban dredge adalah 73% dengan 24% Sn, dengan separation efficiency mencapai 72%. Rendahnya recovery menunjukkan indikasi kehilangan (losses) bijih timah pada proses pengerukan ataupun pencucian. Persen isi material pada bucket, akan menentukan besarnya kapasitas penggalian bucket. Variabel pada jig washing plant akan mempengaruhi optimalnya kinerja pencucian pada jig, terutama pada jig primer yang produk tailing tidak diolah kembali. Dengan laju edar 16-17 BP M, penekanan ladder 0,25 m mengecilkan persen pengisian bucket menjadi 80 % dengan kapasitas isi material menjadi 0.58 m3, sehingga kapasitas produksi menjadi ratarata ±500 m /jam dan kadar feed yang masuk kedalam peralatan pencucian menjadi berkurang dibawah 180 ton/jam, menunjukkan perolehan timah yang optimal dibandingkan dengan kapasitas produksi 700 m3/jam. Pada peralatan pencucian perubahan stroke ke 20-25 mm (Jig Primer), 10-13 mm (Jig Sekunder), dan 3-6 mm (Tertier), perubahan pada distributor, mengurangi crossflow water menjadi 0.719 m/det (Jig primer) dan 0.557 m/det (Jig Sekunder). Dengan perubahan tersebut meningkatkan recovery dan efisiensi pemisahan pencucian bijih timah menjadi 88%
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107002774 | T141315 | T1413152011 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available