Skripsi
KAJIAN KONVERSI GAS LIFT MENJADI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK PADA SUMUR X LAPANGAN GUNUNG KEMALA PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PRABUMULIH
PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Prabumulih banyak menggunakan Gas Lift pada aktivitas produksinya, salah satunya adalah pada sumur GNK-X. Sumur GNK-X merupakan sumur yang diproduksikan dengan menggunakan Gas Lift. Alasan dilakukannya konversi Artificial Lift dari Gas Lift menjadi Eleclic Submersible Pump pada sumur GNK-X adalah rendahnya laju produksi sumur GNK-X dengan menggunakan Gas Lift yang hanya sebesar 135 BFPD. Dalam hal ini sumur GNK-X tidak berproduksi dengan optimal karena berdasarkan kurva performa sumur (IPR) maka diketahui bahwa sumur tersebut masih bisa ditingkatkan laju produksinya (gross np) mencapai 1396.83 BFPD. Untuk melakukan gross up maka paling cocok digunakan Electric Submersible Pump (ESP) karena dapat menghasilkan laju produksi yang besar dan dapat digunakan pada semua tipe sumur (horizontal dan vertikal). Dari perhitungan teknis yang telah dilakukan pada laju produksi 1330 BFPD, ESP ING-1600 memiliki efisiensi sebesar 50 %. HP/stagc = 0,5 dan HP motor = 90,14 HP. Hasil ini dinyatakan baik dan dapat digunakan. Dari hasil kajian ekonomi konversi Gas Lift menjadi Electric Submersible Pump (ESP) dengan Euture Worth Method, diketahui bahwa ESP ING-1600 pada laju produksi 1330 BFPD. besar Euture Worth (FW) adalah Rp 37.251.319.532,6288/tahun sedangkan Gas Lift pada laju produksi 135 BFPD besar Euture Worth (FW) hanya sebesar Rp 1.238.940.434,19/tahun. Dari perhitungan tersebut ternyata Electric Submersible Pump (ESP) jauh lebih ekonomis dibandingkan Gas Lift
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107002296 | T141320 | T1413202011 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available