Skripsi
ANALISIS PROFIT KONTRAKTOR PADA STRIPPING OVERBURDEN DI SWAKELOLA 3 PIT TAMBANG AIR LAYA UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM PT. BUKIT ASAM (Persero), Tbk. SUMATERA SELATAN
Sistem Penambangan yang dilakukan oleh PT Bukit Asam (Persero), Tbk. di Swakelola 3 Tambang Air Laya yakni sistem tambang terbuka dengan metode strip mine. Sistem pengupasan yang diterapkan di Swakelola 3 adalah kombinasi excavator - truck. Peralatan mekanis yang digunakan adalah excavator backhoe Komatsu PC 400 dan excavator backhoe Komatsu PC 800 sebagai gali muat dan dump truck Scania P 380 sebagai alat angkut serta Bulldozer D 155 A sebagai alat bantu penggalian. Rencana pengupasan tanah penutup periode Juli - Desember tahun 2011 di Swakelola 3 adalah 3.095.000 BCM dengan stripping rasio sebesar 1: 4,67. Jumlah alat mekanis yang digunakan pada stripping overburden adalah 52 unit, yang terdiri dari 4 unit alat gali muat,45 unit alat angkut dan 3 unit alat bantu penggalian, berupa Bulldozer Komatsu D 155 A. Alat mekanis yang dipakai oleh PT Bukit Asam (Persero), Tbk. di Swakelola 3 untuk melakukan stripping overburden merupakan alat sewaan dari kontraktor. Selama ini, tidak diperoleh data tentang cost yang dikeluarkan oleh kontraktor pada pengoperasian peralatan mekanis sehingga perusahaan (owner) tidak mengetahui berapa banyak profit yang diperoleh oleh kontraktor dalam menyewakan alat. Oleh karena itu, dilakukan analisis biaya stripping overburden jika menyewa alat mekanis (revenue yang didapatkan oleh kontraktor) serta analisis biaya yang dikeluarkan pada stripping overburden jika membeli alat mekanis (cost yang dikeluarkan oleh kontraktor), sehingga didapatkan selisih antara kedua biaya tersebut, selisih biaya inilah yang akan menjadi profit kontraktor pada stripping overburden. Revenue yang diperoleh oleh kontraktor untuk stripping overburden adalah Rp19961,88./BCM, sedangkan cost yang dikeluarkan kontraktor untuk stripping overburden adalah Rp 15.555,88/BCM. Sehingga profit yang akan didapatkan oleh kontraktor pada stripping overburden adalah Rp 4.406,00/BCM, dengan volume overburden sebesar 3.095.000 BCM maka total profit yang diperoleh oleh kontraktor adalah sebesar Rpl3.636.570.000,00. Persentase opportunity cost yang dikeluarkan PT Bukit Asam (Persero), Tbk. adalah 22,07 %.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000391 | 1207000391 | 1207000391 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available