Skripsi
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS BIMA BREBES PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM SECARA TERAPUNG
Bawang merah adalah salah satu komoditi hortikulturan unggulan di beberapa daerah diIndonesia, yang digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki kandungan beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis terbaik pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Alliumascalonicum L.) varietas Bima Brebes secara terapung. Penelitian ini sudah dilaksanakan di Embung Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya dengan titik koordinat 003°13’16” LS dan 104°39’03” BT pada bulan Juli sampai Agustus 2024. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Variasi dosis pupuk yang digunakan pada penelitian ini P0 = Kontrol (Tanpa pupuk kotoran ayam), P1 = 10 Ton/ha (40 g Pupuk kotoran ayam/polybag), P2 = 20 Ton/ha (80 g Pupuk kotoran ayam/polybag), P3= 30 Ton/ha (120 g Pupuk kotoran ayam/polybag). Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk kotoran ayam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah yang ditanam secara terapung. Walaupun perlakuan dengan dosis 10 tons/ha atau 80 g/polybag (P2) memberikan hasil pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dosis lainnya. Pertumbuhan dan hasil yang kurang optimal tidak hanya disebabkan oleh iklim dan cuaca yang berpengaruh besar terhadap perkembangan tanaman, tetapi juga oleh infeksi tanaman Fusarium oxysporum.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507001426 | T168502 | T1685022025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available