Text
PENGARUH APLIKASI BIOMASSA, KOMPOS DAN WET ASH TERHADAP PH DAN KTK TANAH PADA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DI ULTISOL.
Ultisol termasuk bagian terluas dari lahan kering yang ada di Indonesia yaitu 45.794.000 ha atau sekitar 25 % dari total luas daratan Indonesia. Jagung manis merupakan tanaman serealia yang yang bernilai strategis dan ekonomi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mempelajari pengaruh aplikasi biomassa, kompos, dan wet ash terhadap pH dan KTK tanah pada budidaya tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt) di Ultisol. Percobaan lapangan dengan Rancangan Acak Kelompok, 16 perlakuan dan diulang 4 kali (3 ulangan dengan tanaman dan 1 ulangan tanpa tanaman), dengan tanaman jagung manis sebagai tanaman indikator, dilakukan di laboratorium lapangan jurusan tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, dari november 2023 hingga Maret 2024. Dan analisis pH dan KTK dilakukan di Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa aplikasi bahan organik seperti kompos, wet ash, dan biomassa memiliki pengaruh terhadap pH dan ketersediaan kapasitas tukar kation (KTK) tanah pada lahan tanam jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di Ultisol. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan tersebut berpengaruh terhadap pH tanah, meskipun variasi dalam efeknya terlihat antara perlakuan yang berbeda. Yang dimana perlakuan dengan pH tertinggi yaitu perlakuan P7 (5.05) dan KTK tertinggi yaitu perlakuan P11 (25), Lalu Untuk pH yang terendah pada perlakuan P15 (4,32) dan KTK pada perlakuan P0, P7, P13 yang sama-sama memiliki nilai KTK 17,5.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2507000491 | T165374 | T1653742025 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available