Skripsi
EVALUASI KINERJA SUCKER ROD PUMP DAN PERMASALAHANNYA PADA SUMUR JRK-095 DAN SUMUR JRK-106 PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PENDOPO
Pada dasarnya semua sumur adalah sumur sembur alam (Natural Flow). Sembur alam merupakan metoda mengalirnya fluida dari zona perforasi ke permukaan sumur secara alamiah, hal ini dikarenakan tekanan reservoir yang mendorong fluida naik ke permukaan masih sangat tinggi. Seiring dengan diproduksinya sumur tersebut maka tekanan reservoir terus menurun sehingga fluida tidak dapat naik ke permukaan lagi. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan metode pengangkatan buatan yang salah satunya dengan menggunakan Pompa Angguk (Sucker Rod Pump). Sucker Rod Pump ini dapat digunakan pada sumur yang memiliki laju produksi rendah sampai menengah, dan sifatnya yang fleksibel serta dapat dipakai untuk sumur yang rentan terhadap pasiran, hal ini yang penyebab pompa jenis ini masih sering digunakan hingga saat ini. Evaluasi kinerja Sucker Rod Pump dilakukan untuk mengetahui performance dari pompa terhadap kemampuan produksi sumur. Dalam mengevaluasi sucker rod pump maka harus mengevaluasi produktifitas sumur untuk mendapatkan laju produksi optimal sumur (qop) dan mengevaluasi kapasitas sucker rod pump terpasang; apabila kapasitas pompa terpasang terlalu kecil dibandingkan dengan laju produksi optimal sumur maka perlu dilakukan desain ulang. Hal perlu diperhatikan dalam desain ulang kapasitas pompa sucker rod adalah dengan mengatur ulang kecepatan pompa (N) atau dengan mengganti pompa SRP baru dengan mengkombinasikan Stroke lenght (SL) dan Kecepatan pompa (N). Pada sumur JRK-095 dengan Stroke lenght (SL) 48 in dan kecepatan pompa (N) 12 SPM didapatkan laju produksi optimal (qop,) sebesar 385,89BFPD sedangkan kapasitas pompa terpasang hanya sebesar 289,18 bfpd, sehingga perlu desain ulang kapastitas pompa dengan mengatur ulang kecepatan pompa (N) menjadi 16 SPM dan stroke lenght tetap 48in didapatkan laju produksi sebesar 392,34 bfpd Pada sumur JRK-106 dengan Stroke lenght (SL) 86 in dan kecepatan pompa (N) 4 SPM didapatkan laju produksi optimal (qopt) sebesar 310,67 bfpd sedangkan kapasitas pompa terpasang hanya sebesar 262,43 bfpd, sehingga perlu desain ulang kapastitas pompa dengan mengatur ulang kecepatan pompa (N) menjadi 4,5 SPM dan stroke lenght tetap 86 in didapatkan laju produksi sebesar 315,29 bfpd.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003413 | T143538 | T1435382013 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available