Skripsi
ANALISIS WATER CONING DAN WATER CHANNELING MENGGUNAKAN CHAN’S DIAGNOSTIC PLOT PADA SUMUR MIGAS X, Y DAN Z STRUKTUR NIRU DI PT PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD LIMAU
Masalah kelebihan produksi air merupakan hal yang sering teijadi di sumur-sumur migas. Terproduksinya air tersebut terjadi akibat fenomena water coning dan water channeling. Water coning adalah pergerakan air secara vertikal dengan melewati batas air-minyak menuju atau masuk ke dalam perforasi. Sedangkan water channeling adalah aliran air menuju perforasi akibat heterogenitas batuan atau kerusakan pada bagian komplesi. Sumur-sumur di blok niru lapangan limau PT Pertamina EP Asset 2 memiliki persentase water cut yang cukup tinggi. Untuk mengidentifikasi masalah kelebihan produksi air ini digunakan Chart's diagnostic plot. Chan’s diagnostic plot merupakan plot log-log WOR dan WOR’ yang telah melalui simulasi numerik. Sumur-sumur di blok niru dibuat kurva diagnostik yang dihubungkan dengan Chan’s Diagnostic. Setelah diidentifikasi, water coning teijadi di sumur X dan Y. Perhitungan laju laitis yang paling tinggi pada sumur X adalah metode chaperon yaitu 13,14 bopd dengan breakthrough perforasi optimum yang dihasilkan dari perpotongan kurva Chierici dan Craft&Hawkins adalah pada sumur vertikal Y adalah 1,4 ft. Sumur yang mengalami masalah water channeling adalah sumur Z. Untuk melihat darimana asal air hingga mengalir ke perforasi digunakan data (Cement Bond Logging). Nilai CBL pada kedalaman 1.940-1.942 adalah 40 mVolt. Untuk memperbaiki kerusakan dilakukan perencanaan squeezed cementing. time 23 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003467 | T143506 | T1435062014 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available