Skripsi
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG TIPE I GIRDER DENGAN VARIASI PANJANG BENTANG DAN JUMLAH STRAND YANG OPTIMAL
Jembatan merupakan sarana transportasi yang berfungsi menghubungkan rute/jalan yang terpisah. Salah satu tipe jembatan adalah jembatan beton prategang. Jembatan Sungai Cisadane PIK-2 Extention merupakan salah satu jembatan yang menggunakan tipe jembatan beton prategang. Salah satu struktur atas pada perencanaan Jembatan tersebut menggunakan beton prategang dengan panjang bentang 40 meter dan menggunakan tipe I-girder H-210 cm dengan jarak antar girder 2,1 m. Dengan lebar struktur atas jembatan tersebut 18,2 m. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan struktur atas pada jembatan beton prategang, seperti panjang bentang, jarak antar girder, dan jumlah strand yang direncanakan. Perbedaan panjang bentang pada jembatan dapat mempengaruhi kinerja struktur secara signifikan. Selain itu, jumlah strand yang direncanakan perlu diperhitungkan secara optimum. Dilakukanlah perbandingan dengan dua model perbandingan dengan variasi panjang bentang dan jumlah strand yang optimal. Untuk variasi panjang bentang yang digunakan yaitu dengan panjang bentang 50 meter dengan tipe I-girder dengan jarak antar girder 1,4 m. Analisis tersebut dilakukan menggunakan Midas Civil. Dengan variasi panjang bentang tersebut, digunakan 8 buah balok utama untuk bentang 40 m sedangkan untuk bentang 50 m digunakan 11 buah balok utama. Penggunaan kabel tendon menggunakan 7 wire strand ASTM A-416 grade 270. Dihasilkan jumlah optimum tendon yang dibutuhkan pada bentang 40 m adalah membutuhkan sebanyak 4 tendon dengan 78 strand, sedangkan PCI-girder H-210 pada bentang 50 m membutuhkan sebanyak 4 tendon dengan 80 strand.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407001508 | T137995 | T1379952023 | Central Library (REFERENS) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available