The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KEWAJIBAN NOTARISMELEKATKAN SIDIK JARI PARA PENGHADAP PADA MINUTA AKTA

Skripsi

KEWAJIBAN NOTARISMELEKATKAN SIDIK JARI PARA PENGHADAP PADA MINUTA AKTA

Kurniawan, Muhammad Hafiz - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Sidik jari adalah pola garis-garis unik pada ujung jari yang tidak berubah seumur hidup dan berbeda pada setiap orang, sehingga pelekatannya pada Minuta Akta penting dalam rangka pembuktian bahwa yang melakatkan benar adalah penghadap. Pelekatan sidik jari para penghadap pada Minuta Akta adalah kewajiban Notaris, tetapi terdapat ketidaksinkronan pengaturan yang tidak mensyaratkan pelekatan sidik jari. Penelitian ini bertujuan pada pokoknya untuk mengetahui alasan terjadinya perbedaan pengaturan pelekatan sidik jari para penghadap pada Minuta Akta menurut Undang-Undang tentang Jabatan Notaris Perubahan (UUJN-P) dan KUHPerdata, serta kebijakan pengaturannya di masa mendatang. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan sumber bahan hukum berupa data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, dengan teknik penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian menunjukkan, perbedaan pengaturan, dalam hal ini bersifat wajib menurut Pasal 16 ayat (1) huruf c UUJN-P dan tidak bersifat wajib atau bertentangan menurut Pasal 1868 KUHPerdata juncto Pasal 38 ayat (4) huruf b UUJN-P, terjadi karena urgensi perlindungan hukum terhadap Notaris dan penghadap itu sendiri, apabila terdapat penghadap atau penghadap lain yang beritikad buruk menyangkal tanda tangannya, sebagai perwujudan prinsip kehati-hatian, dan jaminan pembuktian yang berkepastian hukum mengenai kebenaran identitas penghadap, termasuk mengingat bahwa sidik jari dengan sifat kekhususannya tidak dapat dipalsukan. Di masa mendatang, diperlukan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang khusus mengatur tata cara pelekatan sidik jari para penghadap pada Minuta Akta sebagai peraturan pelaksanaan, dalam rangka mensinkronisasi ketentuan-ketentuan dalam UUJN-P dan memberi kepastian hukum terhadap kemultitafsiran tata cara pelekatan sidik jari yang terjadi.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507000535T164965T1649652024Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1649652024
Publisher
Indralaya : Prodi Magister Kenotariatan., 2024
Collation
xiv, 139 hlm.: ilus., tab.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
347.016 07
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Sidik jari
Prodi Magister Kenotariatan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
TUTI
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • KEWAJIBAN NOTARISMELEKATKAN SIDIK JARI PARA PENGHADAP PADA MINUTA AKTA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search