The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS WACANA KRITIS BERBASIS KORPUS PADA KOMENTAR PENGGUNA TIK TOK DALAM POSTINGAN TREN “MARRIAGE IS SCARY”

Skripsi

ANALISIS WACANA KRITIS BERBASIS KORPUS PADA KOMENTAR PENGGUNA TIK TOK DALAM POSTINGAN TREN “MARRIAGE IS SCARY”

Fathurani, Naisya Attaya - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritis berbasis korpus pada komentar pengguna TikTok dalam tren “Marriage is Scary”. Tren ini menjadi fenomena menarik karena menggambarkan ketakutan terhadap institusi pernikahan yang didominasi oleh perempuan, dengan narasi yang mengkritik norma patriarki dan ketidakadilan gender dalam pernikahan. Penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis berbasis korpus (CADS) dengan pendekatan teori Sara Mills untuk mengidentifikasi posisi subjek, objek, penulis, dan pembaca dalam wacana ini. Data penelitian yang terdiri dari komentar pengguna TikTok akan melalui tahap analisis frekuensi, kolokasi, dan konkordansi untuk mendukung pembongkaran makna wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan menjadi subjek dominan yang berbicara melalui pengalaman pribadi untuk mengkritik pernikahan sebagai institusi patriarki. Laki-laki diposisikan sebagai objek utama yang sering menjadi sumber kritik, sementara institusi pernikahan dilihat sebagai struktur sosial yang memperkuat ketidakadilan. Posisi penulis cenderung menggunakan perspektif pertama dan kedua untuk menyampaikan narasi secara sugestif maupun personal, sedangkan posisi pembaca diarahkan untuk berempati terhadap perempuan dan mempertanyakan norma tradisional yang merugikan. Temuan lainnya juga menunjukkan bahwa tren ini tidak dapat menjadi satu-satunya acuan pedoman pandangan terhadap pernikahan karena peristiwa yang dibagikan belum dapat dikategorikan sebagai suatu hal yang homogen secara mutlak. TikTok, melalui algoritmanya, memainkan peran penting dalam memperluas wacana ini dan membentuk ruang diskusi kritis. Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, TikTok, Marriage is Scary, Sara Mills, Patriarki


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2507000396T165144T1651442024Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1651442024
Publisher
Indralaya : Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya., 2024
Collation
xvii, 179 hlm.; ilus.; tab.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
006.754 07
Content Type
Text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
media sosial
Prodi Ilmu Komunikasi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MI
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • ANALISIS WACANA KRITIS BERBASIS KORPUS PADA KOMENTAR PENGGUNA TIK TOK DALAM POSTINGAN TREN “MARRIAGE IS SCARY”
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search