Skripsi
ANALISA BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PERTAMBANGAN BIJIH TIMAH DI OPEN PIT PEMALI PT. TIMAH (PERSERO) TBK. PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Penambangan bijih timah di Pernah Kabupaten Bangka oleh PT Timah (Persero) Tbk. menggunakan metode open pit dengan alat utama yaitu dump truck dan excavator back hoe serta proses pengolahannya menggunakan instalasi jig. Selain itu, proses pertambangan bijih timah dibantu juga oleh peralatan pendukung lainnya, sehingga analisa biaya sangat penting dalam suatu usaha pertambangan, salah satu analisa yang biasa digunakan dalam analisa ekonomi tambang adalah analisa break even point (BEP) atau titik impas. Dengan analisa BEP dapat mengestimasi produksi minimal yang harus diproduksi oleh perusahaan. Selain itu analisa BEP dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pertambangan yang sedang berlangsung apakah menguntungkan atau tidak dengan mengetahui biaya tetap, biaya variabel, serta harga jual logam timah. Perhitungan titik impas proses pertambangan bijih timah dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data seluruh peralatan pertambangan di open pit Pemali. Kemudian, dihitung biaya pengadaan dan pengoperasiannya, setelah itu biaya ini dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Untuk menganalisa BEP juga diperlukan data harga jual logam timah sesuai tanggal pengiriman dari bulan Juli sampai Desember 2012. Dengan menggunakan persamaan BEP dapat ditentukan besarnya produksi BEP yang harus diprodksi PT timah tiap bulannya. Kemudian dari produksi BEP ini juga dapat ditentukan margin keamanan (Margin o f Safely). Data trend harga timah dari bulan Juli sampai Desember 2012 dapat digunakan untuk mengestimasi harga timah pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2013. Selanjutnya data estimasi harga timah digunakan untuk mengestimasi produksi BEP pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2013. Berdasarkan pembahasan didapat produksi BEP pada bulan Juli 2012: 54,34 ton, Agustus 2012: 95,04 ton, September 2012: 43,33 ton, Oktober 2012: 58,06 ton, Nopember 2012: 44,47 ton, dan Desember 2012: 26,74 ton. Margin keamanan pada Juli 2012: Rp 3.829.153.238,7 (30% diatas BEP), Agustus 2012: Rp -5.445.749.483,8 (113% dibawah BEP), September 2012: Rp 4.501.538.272,6 (45% diatas BEP), Okotber 2012: Rp - 762.819.902,9 (11% dibawah BEP), November 2012: Rp 3.853.800.536,1 (40% diatas BEP) dan Desember 2012: Rp 15.768.828.642,0 (80% diatas BEP). Dan Estimasi produksi BEP pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2013 dari persamaan trend harga timah bulan Juli sampai Desember 2012yaitu sebesar 33,54 ton, 31,07 ton, dan 28,94 ton
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000862 | T141158 | T1411582014 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available