Skripsi
KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PEMBORAN DAN PELEDAKAN PADA QUARRY GRANIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI TAHUN 2013 DI PT. TRIMEGAH PERKASA UTAMA, TANJUNG BALAI, KABUPATEN KARJMUN, KEPULAUAN RIAU
Sistem penambangan pada tambang batu granit PT. Trimegah Perkasa Utama menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode quarry. Batuan granit pada quarry dibongkar dengan metode peledakan. Dalam metode peledakan yang perlu diperhatikan selain karakteristik batuan adalah geometri. Batu granit yang berasal dari quarry harus mampu untuk menyuplai kebutuhan unit crusher untuk mencapai target produksi. Masalah yang terjadi adalah sampai dengan November 2012, target produksi yang tercapai hanya mencapai angka 83,44%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rencana peledakan dan jumlah lubang bor produksi yang dibutuhkan agar target produksi tahun 2013 sebanyak 3.640.000 ton dapat tercapai. Untuk mendapatkan kebutuhan lubang ledak yang diperlukan dalam pemenuhan target produksi tahun 2013, data yang perlu diketahui adalah cycle time alat bor, efisiensi waktu kerja, volume setara dari alat bor tersebut. Lalu setelah itu ditentukan geometri peledakannya dengan memperhitungkan jumlah bahan peledak yang dipakai serta hasil setelah peledakan terutana adalah jumlah fragmentasi bongkah yang dihasilkan. Dengan menggunakan teori RL. Ash berdasarkan pengamatan di lapangan, didapat beberapa alternatif untuk mencapai target produksi yaitu mempertahankan geometri yang ada di lapangan dengan menambah jumlah lubang ledak, atau memodifikasi (memperbesar) geometri peledakan dengan penggunaan bahan peledak tetap, atau memodifikasi geometri peledakan dengan menambah jumlah bahan peledak yang dipakai. Berdasarkan pengamatan lapangan pada bulan Oktober dan November 2012 , untuk mencapai target produksi tahun 2013, maka perlu dilakukan modifikasi pada desain geometri peledakan dari burden awal sebesar 3meter menjadi 3,5 meter, spasi awal 3,9545 menjadi 5,25 meter, tinggi jenjang awal4,032 meter menjadi 15 meter, dan kedalaman lubang ledak awal 15,034 meter menjadi 16 meter. Serta peningkatan jumlah bahan peledak menjadi 250 kg/lubang ledak atau naik 46% dari bahan peledak yang dipakai sebelumnya yaitu sebanyak 170,60 kg/lubang ledak
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307001355 | T141694 | T1416942013 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available