Text
Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight.) sebagai penolak (Repellent) Nyamuk Culex Quinquefasciatus Say. dan sumbangannya pada pembelajaran Biologi di SMA
Penelitian pemanfaatan ekstrak daun salam telah dilakukan untuk mengetahui potensinya sebagai penolak nyamuk C. quinquefasciatus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan berupa tingkat konsentrasi yang terdiri dari 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Data dianalisis dengan perhitungan sidik ragam dan uji BNJ. Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah nyamuk C. quinquefasciatus yang menolak ekstrak daun salam paling rendah pada konsentrasi 0%, yaitu 41,5 individu dan yang tertinggi pada konsentrasi 50%, yaitu 47,75 individu. Analisis keragaman menunjukkan bahwa jumlah nyamuk C. quinquefasciatus yang menghindari ekstrak daun salam berbeda sangat nyata pada berbagai konsentrasi. Uji BNJ menunjukkan bahwa mulai konsentrasi 30 % jumlah nyamuk C. quinquefasciatus yang menghindari ekstrak daun salam berbeda nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam berpotensi sebagai penolak nyamuk C. quinquefasciatus. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternative contoh kontekstual pada pembelajaran Biologi Kelas X Semester II pada Kompetensi Dasar 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi
No copy data
No other version available