Skripsi
COLLABORATIVE GOVERNANCE PADA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT BUKIT ASAM TBK TANJUNG ENIM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance Pada Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kekayaan sumber daya alam yang memadai di Kabupaten Muara Enim belum mampu menurunkan angka kemiskinan masyarakat sekitar, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan program CSR perusahaan setempat yang terindikasi belum tepat sasaran, salah satunya PT Bukit Asam Tbk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori collaborative governance menurut Ansell and Gash (2007), dengan hasil penelitian berupa pada kondisi awal ditunjukkan dengan adanya pengelolaan keterbatasan sumber daya dan kekuasaan melalui pembentukan Forum CSR dan pelaksanaan MoU, yang diikuti dengan kesamaan latar belakang untuk berkolaborasi, yaitu kesejahteraan masyarakat. Desain kelembagaan ditunjukkan melalui keterlibatan dan pembagian tanggung jawab yang dibahas dalam Forum CSR dan MoU. Kepemimpinan fasilitatif ditandai dengan adanya responsivitas dari Pemerintah daerah Muara Enim dan PT Bukit Asam untuk lebih memperluas partisipasi dan cakupan proses dalam berkolaborasi. Proses kolaborasi pada tahap face to face dialog dilakukan melalui pembahasan bersama antar pihak terlibat, kepercayaan antar pihak sudah terjalin dengan baik, komitmen terhadap proses ditunjukkan pula melalui penandatangan MoU dan adanya proses monitoring serta evaluasi terhadap program yang terlaksana, hanya saja dalam aspek ini terdapatnya keterbatasan PTBA dalam mengelola semua aspek secara efektif sehingga menimbulkan stigma perbedaan perlakuan terhadap masyarakat sebagai partisipan salah satu program CSR. Dalam aspek saling memahami, terdapat perbedaan persepsi mengenai kebutuhan pendanaan dalam kolaborasi yang dilakukan melalui MoU, dimana Bappeda sebagai wakil Pemerintah daerah Muara Enim berpendapat bahwa besaran dana pembangunan yang diberikan oleh PT Bukit Asam belum cukup sebanding dengan pendapatan yang mereka hasilkan. Hasil sementara dari proses kolaborasi ini tercermin dari manfaat positif yang dirasakan masyarakat akan adanya program CSR PT Bukit Asam serta penurunan angka kemiskinan di Muara Enim dari 11,12% pada Tahun 2022 menjadi 10,93% pada Tahun 2023 terakhir.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003636 | T145380 | T1453802024 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available