Skripsi
PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGHADAPI DISMENORE PADA SISWI KELAS 10-11
Remaja perempuan usia 15-18 tahun adalah remaja yang telah berada dimasa perkembangan seksual, yaitu haid. Pada saat siklusnya sebagian besar permasalahan yang dialami adalah nyeri haid atau dismenore. Kejadian dismenore tersebut dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan penderitanya, seperti nyeri yang kuat menjalar sampai kaki, sakit kepala, payudara bengkak, mual, muntah, hingga nyeri otot. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan yang tepat guna membantu menghadapi dismenore yang terjadi melalui peningkatan pada pengetahuan dan sikap remaja. Salah satu edukasi kesehatan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dalam menghadapi dismenore, yaitu dengan metode peer education. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peer education terhadap pengetahuan dan sikap menghadapi dismenore pada siswi kelas 10-11. Penelitian menggunakan desain eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian adalah 112 siswi MA Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Sampel adalah siswi dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan sebanyak 60 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling dengan teknik stratified random sampling sedangkan data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Post Hoc. Hasil penelitian uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada kelompok intervensi peer education dan ceramah terhadap pengetahuan dengan nilai p-value (α ≤ 0,05) dan tidak terdapat pengaruh pada kelompok intervensi peer education, ceramah, dan kelompok kontrol terhadap sikap dengan nilai p-value (α > 0,05). Sedangkan, hasil penelitian uji Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pengetahuan setelah dilakukan intervensi antara kelompok kontrol-ceramah dan kelompok kontrol-peer education dengan p-value sebesar 0,000 (ɑ ≤ 0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil sikap setelah dilakukan intervensi antara kontrol-peer education mendapat p-value sebesar 0,029 (ɑ ≤ 0,05). Peningkatan pengetahuan responden tentang dismenore terjadi karena adanya penambahan informasi melalui pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh peneliti, salah satunya adalah peer education dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan melalui peer education dapat meningkatkan pengetahuan dan tidak sampai mengubah sikap responden. Penggunaan peer education diharapkan dapat menjadi salah satu strategi interaktif oleh pihak sekolah yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai dismenore secara berkala.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407000046 | T131158 | T1311582023 | Central Library (References) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available