Skripsi
KAJIAN PRAGMATIK: PELANGGARAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan pragmatik, dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik baca dan juga teknik catat, serta teknik analisis isi. Sumber data penelitian ini adalah novel Cantik Itu Luka. Hasil penelitian menunjukkan hasil pelanggaran maksim kesantunan berbahasa berdasarkan teori Leech terdapat 86 data tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa yakni ditemukan 14 tuturan melanggar maksim kebijaksanaan, 8 tuturan melanggar maksim kedermawanan, 28 tuturan melanggar maksim pujian, 11 tuturan melanggar maksim kesederhanaan, 10 tuturan melanggar maksim kesepakatan, dan 15 tuturan melanggar maksim kesimpatisan. Kemudian ditemukan juga pelanggaran kaidah kesantunan berbahasa berdasarkan teori Lakoff yakni sebanyak 86 pelanggaran kaidah kesantunan teori Lakoff, di antaranya, 47 pelanggaran kaidah formalitas, 18 pelanggaran kaidah ketidaktegasan, dan 21 pelanggaran kaidah persamaan dan kesekawanan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMA kelas XI, yaitu pada Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis Kebahasaan cerita atau novel sejarah dan Kompetensi Dasar 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kaidah kebahasaan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003124 | T142795 | T1427952024 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available