Skripsi
ANALISIS PENGADAAN DAN PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS KOTA PALEMBANG BERDASARKAN TINGKAT AKREDITASI
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan pertama pasien. Oleh karena itu, diperlukan ketersediaan perbekalan farmasi yang memadai. Pasien yang datang ke puskesmas kadang mengalami keluhan obat kosong. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesesuaian perencanaan dan pengadaan obat yang dapat menyebabkan terapi pasien tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengadaan dan perencanaan obat di puskesmas Kota Palembang. Penelusuran data dilakukan pada 12 puskesmas yang berada di Kota Palembang dengan akreditasi paripurna dan utama dengan menggunakan data konsumsi obat 3 bulan terakhir pada bulan oktober – desember 2023. Analisis perencanaan dilakukan menggunakan metode ABC,VEN dan kombinasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketepatan pengadaan obat sebesar 19%. Analisis metode ABC menunjukkan kelompok A memiliki ketersediaan obat 4-11% dengan nilai konsumsi 67-70%, kelompok B memiliki ketersediaan obat 4-11% dengan nilai konsumsi 18-22%, Kelompok C memiliki ketersediaan obat 76-92% dengan persentase nilai konsumsi 10-12%. Analisis Metode VEN menunjukkan ketersediaan obat Vital 5-18%, Esensial 79-93% dan non esensial 1-3%. Analisis ABC-VEN menunjukkan kelompok obat AE, memiliki persentase kelompok obat dan biaya paling besar. Pengadaan obat di puskesmas kota Palembang masih dalam rentang ketepatan rendah. Perencanaan obat dengan metode ABC menunjukkan kelompok A merupakan kelompok obat dengan jenis item obat paling sedikit tetapi memiliki nilai konsumsi dan pemakaian yang paling besar, metode VEN menunjukkan obat esensial paling banyak serta metode kombinasi ABC-VEN menunjukkan kelompok obat AE diutamakan dalam perencanaan obat.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003540 | T145840 | T1458402024 | Central Library (Referensi) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available