Skripsi
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA BASA SCHIFF DARI VANILIN-2,4-DINITROFENILHIDRAZON SERTA APLIKASINYA PADA DETEKSI ANION TETRABORAT
Telah dilakukan sintesis basa Schiff dari vanilin dan 2,4-dinitrofenilhidrazin dengan metode solvotermal yang digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi anion tetraborat. Senyawa 2,4-dinitrofenilhidrazin dan vanilin dilarutkan dalam etanol kemudian ditambahkan asam asetat glasial sebagai katalis. Larutan tersebut dimasukkan ke reaktor autoklaf solvotermal dan di oven pada suhu 60 °C selama 3 jam. Karakterisasi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, dan XRD. Basa Schiff dilakukan uji solvatokromik dengan menggunakan pelarut dimetilformamida (DMF), etanol dan aseton. Pengaruh pH terhadap ketahanan basa Schiff dan interaksi antara basa Schiff dengan anion tetraborat diuji dengan membuat larutan basa Schiff menjadi variasi pH 4, 6, 8 dan 10. Stabilitas interaksi basa Schiff dan anion tetraborat diuji dengan pengaruh waktu interaksi dan batas konsentrasi minimum anion tetraborat yang mampu dideteksi. Keberhasilan sintesis basa Schiff vanilin-2,4-dinitrofenilhidrazon terbukti dari terbentuknya padatan kristal berwarna merah mengkilap dengan rendemen sebesar 68,23% dan muncul serapan maksimum panjang gelombang pada spektrum UV-Vis di daerah 367 nm dengan transisi elektronik n→π*. Pada spektrum FT-IR terbentuk serapan gugus C=N di bilangan gelombang 1624 cm-1 setelah diinteraksikan dengan anion tetraborat gugus azometin (C=N) muncul pada daerah 1662 cm-1 . Pola difraksi XRD menunjukkan basa Schiff memiliki puncak tajam pada 2θ =15° dan setelah diinteraksikan dengan anion tetraborat memiliki puncak tajam pada 2θ= 15° sedangkan natrium tetraborat mempunyai puncak tajam pada sudut 2θ =25°. Senyawa basa Schiff cenderung stabil pada rentang pH 4-10 sehingga tidak terjadi perubahan pada struktur basa Schiff. Untuk interaksi basa Schiff dengan anion tetraborat pada pH 4 belum optimal karena tidak terjadi pergeseran panjang gelombang maksimum, sementara pada pH 6, 8 dan 10 terjadi pergeseran panjang gelombang maksimum, selain itu pH basa Schiff yang disarankan adalah pH 6. Waktu yang efektif untuk interaksi antara basa Schiff dengan anion tetraborat adalah 5 menit dengan batas konsentrasi minimum anion tetraborat sebesar 0,01 M sementara basa schiff masih dapat mendeteksi di panjang gelombang maksimum 366 nm dengan batas konsentrasi 10-3 M
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407003222 | T144850 | T1448502024 | Central Library (Referensi) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available