Skripsi
ANALISIS PERUBAHAN MUKA TANAH DAN POTENSI LONGSOR PADA KAWASAN PEMUKIMAN MENGGUNAKAN METODE DIFFERENTIAL INTERFEROMETRY SYNTHETICS APERTURE RADAR PADA DAERAH MUNCANG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LEBAK, BANTEN.
Pada Oktober 2022 Kabupaten lebak dinyatakan darurat bencana. dengan terjadinya beberapa kejadian bencana longsor akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan kemiringan lereng yang curam yang menjadi faktor terbesar terjadinya pergerakan tanah longsor. Berdasarkan hal tersebut membuat kecamatan muncang rawan terjadinya bencana longsor. Penelitian ini menggunakan data citra Sentinel-1 dengan metode Differential Interferometry Synthetics Aperture Radar atau DinSAR. Selain itu juga dimanfaatkan data Citra Landsat 8 untuk mengetahui kawasan pemukiman dengan overlay peta kerawanan longsor. Berdasarkan pengolahan DInSAR dari 2018-2022 daerah penelitian mengalami perubahan muka tanah dengan nilai rata-rata per tahun sebesar 0,1 cm/tahun, dengan nilai perubahan terbesar terjadi pada tahun 2022 dengan nilai -0,48cm/tahun dan perubahan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan nilai -0,17 cm/tahun. Identifikasi NDBI didapatkan 3 kelas yaitu non pemukiman dengan luasan 80,26 km2, pemukiman jarang dengan luasan 0,013km2 dan pemukiman sedang dengan luasan 0,375km2. Nilai FK daerah penelitian memili rentang nilai yang cenderung sama berkisar antara 0.38- 0,871 yang masuk dalam kategori lereng labil dengan intensitas sering berdasarkan pengamatan lapangan. Hasil overlay kerawanan longsor dan kawasan pemukiman didapatkan luasan daerah kerawanan rendah yaitu sebesar 35 km2 dengan persentase luasan 43,28%. Kemudian daerah kerawanan sedang memiliki luasan 37,36 km2 dengan persentase luasan 46,131%. Dan daerah kerawanan tinggi memiliki luasan 8,1 km2 dengan persentase 10%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407000028 | T130974 | T1309742023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available