Skripsi
KAJI EKSPERIMENTAL VARIASI BUKAAN LUBANG UDARA PADA PROSES PEMANGGANGAN KEMPLANG DENGAN METODE KONVEKSI ALAMI.
Permintaan akan pemanggangan yang efisien dan berkualitas tinggi sangat penting untuk kemplang, makanan tradisional yang populer dan banyak dinikmati sebagai hidangan tradisional yang disukai. Aspek yang sangat vital dalam proses pemanggangan adalah distribusi temperatur yang merata pada seluruh permukaan makanan yang tengah dipanggang. Adanya ketidakmerataan distribusi temperatur pada kemplang bisa mengakibatkan variasi dalam tingkat kematangan makanan, menghasilkan hasil akhir yang tidak konsisten. Oleh karena itu, penelitian terhadap efisiensi temperatur pada perangkat pemanggangan menjadi mutlak diperlukan untuk memastikan bahwa panas yang dihasilkan mampu memproses kemplang secara optimal dan merata. Orientasi dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu alat pemanggangan kemplang yang baru, dengan desain yang mampu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para pemanggang. Diharapkan, penggunaan alat ini akan mengurangi beban fisik yang dialami oleh pemanggang, memungkinkan mereka untuk memanggang kemplang dengan lebih efisien, dan mengurangi paparan terhadap panas dari bara api arang kayu. Pentingnya penelitian ini adalah tetap terfokus pada penggunaan arang kayu sebagai bahan bakar utama. Sasaran utama penelitian ini adalah untuk merancang alat pemanggang kemplang yang dapat memanfaatkan arang kayu secara optimal, sehingga dapat mengurangi pemborosan bahan bakar. Intinya adalah meningkatkan produktivitas proses pemanggangan kemplang yang menggunakan arang kayu sebagai sumber energi utama. Kapasitas pemanggangan, yang langsung berdampak pada produktivitas dalam skala produksi makanan, dijadikan fokus untuk peningkatan hasil produksi. Strategisnya, meningkatkan kapasitas pemanggangan untuk memproses lebih banyak kemplang dalam satu sesi pemanggangan dianggap sebagai langkah cerdas dalam upaya meningkatkan hasil produksi secara signifikan. Dalam periode perkembangan teknologi dan inovasi yang pesat, penelitian mengenai pemanggangan tidak hanya memiliki tujuan praktis, tetapi juga membuka peluang inovatif dalam teknik pemanggangan. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap interaksi antara suhu, waktu, dan bahan bakar, penelitian ini memungkinkan perkembangan teknik pemanggangan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan dapat diterapkan pada berbagai jenis makanan. Kerupuk kemplang, sebagai hidangan tradisional khas Palembang, membedakan diri dengan cita rasa yang khas. Penggunaan ikan dalam proses pembuatan berdampak signifikan terhadap keunikan rasa dan penetapan harga produk ini. Meskipun pembuatannya masih mempertahankan metode tradisional, industri kerupuk kemplang terus berkembang pesat di masyarakat Palembang. Perhatian utama tertuju pada efisiensi temperatur. Pemeliharaan dan distribusi suhu yang optimal selama proses pemanggangan kemplang dianggap sebagai faktor kunci untuk mencapai kualitas hasil yang diinginkan serta peningkatan produktivitas. Dengan meningkatkan efisiensi temperatur, diharapkan hasil pemanggangan kemplang dapat menjadi lebih konsisten, berkualitas, dan efisien dari segi waktu dan sumber daya.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407001416 | T140457 | T1404572023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available