Skripsi
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR PADA DANAU CAMBAI PRABUMULIH.
Kebutuhan air akan terus meningkat seiring dengan perkembangan populasi serta perkembangan kota. Kota Prabumulih ditetapkan sebagai Kampung Lele dimana pemerintah ingin mewujudkan 1000 bioflok. Danau cambai yang terletak berdekatan dengan Balai Benih Ikan Lokal Kecamatan Cambai ingin dimanfaatkan sebagai sumber pasokan air untuk memenuhi kebutuhan air perikanan pada Danau Cambai. Hasilnya Danau cambai memiliki ketersediaan air sebesar 1.300.180 m3. Ketersediaan air ini dihitung dengan metode neraca air metode Thornwaite Mather. Kebutuhan air sendiri dihitung berdasarkan kebutuhan air perikanan pada Balai Benih Ikan Lokal dan kebutuhan air masyarakat sekitar yang menggunakan Danau Cambai. Penelitian ini menunjukkan bahwa kuantitas ketersediaan air sangat mampu untuk memenuhi kebutuhan air. Namun pada musim kemarau, air mengalami defisit air atau kekurangan air sehingga terjadi kekeringan pada Danau Cambai. Periode musim kemarau sendiri terjadi pada Bulan Mei hingga Bulan September. Pada saat penelitian dilakukan yaitu pada Bulan Agustus yang merupakan periode musim kemarau, profil muka air Danau Cambai mengalami penurunan. Danau Cambai tidak bisa diandalkan karena sumber airnya berasal dari air hujan. Gohong yang memiliki genangan air dan mengalirkan air ke Danau Cambai memiliki jenis tanah jenis lempung (clay) sehingga air tersebut merupakan genangan air hujan bukan sumber air tanah. Danau Cambai tidak memiliki distribusi hujan yang merata sehingga diperlukannya Konservasi Air. Balai Benih Ikan Lokal dapat memaksimalkan pembudidayaan benih ikan pada periode musim penghujan yaitu pada Bulan Oktober hingga Bulan April.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407000593 | T138730 | T1387302024 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available