Skripsi
ANALISIS KETERCAPAIAN MINE PLAN DESIGN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MINESCAPE PADA BULAN MEI 2013 DI TAMBANG SWAKELOLA A2 PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK
Pada bulan januari sampai mei 2013, target pengupasan tanah penutup di tambang swakelola A2 tidak pernah mencapai target yang telah ditetapkan. Berturut-turut ketercapaian pengupasan tanah penutup adalah januari 48,90 %, februari 42,78 %, maret 85,05 %, april 83,69 %, dan mei 80,57 %. Ketidaktercapaian pengupasan tanah penutup menjadi indikasi bahwa mine plan design yang telah direncanakan juga tidak tercapai. Tanah penutup yang tidak digali sesuai mine plan design akan terakumulasi pada bulan selanjurnya. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan teknik penambangan yang baik dan benar dimana aktivitas penambangan harus direncanakan dengan seksama dan diterapkan di lapangan untuk mendapatkan bahan galian yang optimal. Karena itu penulis melakukan penelitian untuk menganalisis ketercapaian mine plan design di Tambang Swakelola A2 PT. Bukit Asam (Persero), Tbk pada bulan Mei 2013. Hasil penetilian menunjukkan ketercapaian ketercapaian mine plan design yang sesuai rencana (in of plan) pada bulan mei 2013 adalah 44,91 % (batubara) dan 53,69 % (tanah penutup). Penggalian yang tidak sesuai rencana (over cut) 58,75 % (batubara) dan 26,87 % (tanah penutup). Penggalian yang belum selesai (unfinished) 55,09 % (batubara) dan 45,71% (tanah penutup). Faktor-faktor yang menyebabkan ketidaktercapaian mine plan design adalah kondisi alat gali muat sering rusak, teknik penggalian tidak disiplin pada mine plan design, pengecekan patok elevasi tidak dilakukan secara teratur dan berkala, dan tidak adanya indikator dan evaluasi terhadap ketercapaian mine plan design. Dampak yang ditimbulkan akibat dari penambangan yang tidak sesuai dengan mine plan design adalah peningkatan stripping ratio secara keseluruhan karena akumulasi tanah penutup yang tidak digali sesuai dengan mine plan design. Stripping ratio pada awal penambangan adalah 1:5,58 dan terus meningkat hingga 1:8,11 pada saat ini. Kondisi ini jika dibiarkan akan memperpendek umur tambang karena stripping ratio yang tidak ekonomis dicapai sebelum umur tambang berakhir dan berakibat pada tidak optimalnya penambangan batubara pada blok tersebut karena tidak semua cadangan batubara dapat ditambang. Usaha untuk mencapai mine plan design dapat dilakukan dengan menggunakan indikator dan evaluasi terhadap ketercapaian mine plan design, perencanaan ulang jumlah alat gali muat, penambangan harus disiplin dengan mine plan design, dan pengecekan patok dilakukan secara teratur dan berkala.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000169 | T140806 | T1408062013 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available