Skripsi
HUBUNGAN PAPARAN GETARAN MESIN GERINDA TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF HAND ARM VIBRATION SYNDROME (HAVS) PADA PEKERJA LAS BESI DI PASAR CINDE KOTA PALEMBANG.
Industri las besi yang bergerak pada sektor informal dalam kesehariannya menggunakan mesin gerinda dan mesin las untuk memotong, menghaluskan, dan menyambungkan besi. Mesin gerinda yang digunakan bisa menimbulkan suatu bahaya dan risiko diakibatkan oleh paparan frekuensi getaran dari mesin gerinda, yang bisa menyebabkan pekerja las besi mengalami keluhan subjektif hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan paparan getaran mesin gerinda terhadap keluhan subjektif Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS) pada pekerja las besi di pasar Cinde kota Palembang. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan total sampling sebanyak 36 pekerja las besi. Untuk analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar (44,4%) pekerja las besi mengalami keluhan subjektif Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Berdasarkan uji chi square yang dilakukan tidak ada hubungan yang signifikan antara paparan frekuensi getaran mesin gerinda (p-value = 1,000), usia (p-value = 1,000), masa kerja (p-value = 0,238), penggunaan alat pelindung diri (p-value = 1,000) terhadap keluhan subjektif Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS), dan terdapat hubungan antara lama kontak (p-value = 0,006) dengan keluhan subjektif Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Saran penelitian ini sebaiknya pekerja las besi melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, dan menggunakan alat pelindung diri saat mengoperasikan mesin gerinda dengan memakai sarung tangan yang berbahan kulit untuk meredam getaran.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000703 | T89873 | T898732022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available