Skripsi
PERMODELAN KEBUTUHAN PERJALANAN MULTIMODA PENUMPANG (STUDI KASUS KOTA DEPOK JAWA BARAT)
Untuk membuat system tranportasi terpadu (multimoda) maka system angkutan umum perlu diarahkan menuju system angkutan yang terhubung antar satu sama lain agar terlaksana system transportasi yang berkelanjutan di kota Depok. Dibutuhkan prakiraaan kebutuhan perjalanan dimasa akan datang untuk mewujudkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan menemukan model kebutuhan perjalanan multimoda di kota Depok. Penelitian ini meneliti karakteristik perjalanan multimoda, factor-faktor yang mempengaruhi perjalanan multimoda dan sebab - sebab terjadinya perjalanan multimoda tiap individu di kota Depok. Dengan adanya p[enelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk mengembangkan sebuah system transportasi umum yang nyaman, efisien dan efektif agar masyarakat akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan sehari-harinya menggunikana angkutan umum daripada kendaraan pribadi sehingga sistem transportasi akan semakin baik. Dari persamaan model variabel jumlah moda analisis regresi didapat persamaan regeresi dari table Unstandarized Coefficient model 4 maka dapat ditentukan persamaan regeresi adalah: Y = 4,948 - 0,003 (prioritas pengunaan kendaraan pribadi) - 0,003 (waktu perjalanan) - 0,284 (jumlah perjalanan) - 0,024 (status kerja) atau Y = 4,948 — 0,003 X7 — 0,003 X3 — 0,284 X4 - 0,024 Xj$ sedangkan pada persa model variabel jumlah perjalanan analisis regeresi didapat persamaan regeresi dari tabel Unstandarized Coefficient model 4 maka dapat ditentukan persamaan regeresi adalah: Y = 1, 957 + 0,01 (prioritas penggunaan kendaraan pribadi) + 0,0005 (waktu perjalanan) - 0,006 (jumlah moda) atau Y = 1,957 + 0,01 X7 + 0,0005 X4- 0,006 XL
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000415 | T107601 | T1076012011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available