Skripsi
ANALISA KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR PRABUMULIH DAN DAMPAK LALU LINTAS TERHADAP JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA PRABUMULIH
Bangunan gedung Pasar Inpres Prabumulih dibongkar dan menjadi Gedung Pasar Tradisional Modem II Prabumulih yang terletak di pusat kota Prabumulih. Studi ini mencoba untuk mengkaji karakteristik parkir yang lama yaitu pasar inpres memiliki karakeristik parkir yang sama dengan gedung Pasar Tradisional II Prabumulih yang sedang dibangun sehingga bias memperkirakan Dari akumulasi parkir mobil tertinggi maksimum parkir mobil yang dibutuhkan adalah sebanyak 40 lot parkir parkir motor yang dibutuhkan adalah sebanyak 29 lot parkir mobil . Adapun analisa yang dilakukan dengan menggunakan pedoman disalah satu kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta. Pada rekomendasi parkir tersebut, diketahui bahwa untuk pasar minimum standar ruang parkir adalah 1/100m2. Sehingga Gedung Pasar Prabumulih dengan luasan bangunan adalah 5450m2, memerlukan ruang parkir sebanyak 55 stall parkir. Jika dilihat dari rencana parkir yang disediakan/direncanakan Gedung Pasar Prabumulih jumlah yang ada telah memenuhi Standard yang ada. Dampak gedung baru yaitu gedung ptm II terhadap lalu lintas di jl. Jend. sudirman prabumulih kondisi pelayanan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari nilai v/c yang berkisar antara 0,45 dan 0,47 ,untuk 5 tahun kedepan (2020) hal ini dapat dilihat dari nilai v/c yang berkisar 0,60 termasuk pada tingkat LOS tipe C yaitu kondisi arus stabil, kecepatan serta kebebasan beranuver rendah tetapi masih berada pada tingkat kecepatan yang memuaskan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1607000504 | T107636 | T1076362015 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available