Skripsi
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA KAIN TENUN SERAT NENAS DI SUMATERA SELATAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan serat nenas melalui analisis finansial dan menyusun strategi pengembangan usaha kain tenun serat nenas berdasarkan potensi input, produksi dan pasar. Penelitian ini telah dilaksanakan di Usaha Keluarga Mandiri Tenun Serat Nenas pada bulan Mei 2004. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Rambang merupakan kecamatan yang terdapat usaha tenun serat nenas yang juga satu-satunya usaha serat nenas di Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha serat nenas ini secara finansial layak untuk diusahakan dengan nilai Gross B/C sebesar 1,23, NPV sebesar Rp 269.337.903,31 dan IRR sebesar 61%. Dari segi potensi input tersedia lahan sebesar 4.705.736 hektar yang masih berpotensi dalam penanaman tanaman nenas untuk memperoleh bahan baku yaitu daun nenas dan juga tersedia tenaga keija sebesar 9,6% dari jumlah angkatan kerja di Sumatera Selatan. Dari segi produksi serat nenas dapat diperoleh sebesar 581 kg dari satu (1) hektar tanaman nenas dan kapasitas produksi mesin mampu menghasilkan 10 meter/hari. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka konsumsi bahan pakaian akan mengalami peningkatan dan saat sekarang ini semakin banyak orang yang tertarik pada hasil-hasil dari serat alami sehingga dapat disimpulkan dari segi pasar kain serat nenas cukup menjanjikan. Berdasarkan analisa lingkungan usaha maka selanjutnya dilakukan Analisa SWOT yang terdiri atas strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Strategi yang sebaiknya diterapkan untuk menghadapi kelemahan dan ancaman dengan memanfaatkan kekuatan guna merebut peluang adalah : a. Strategi SO yaitu : perlu memperluas areal penanaman nenas dan meningkatkan produksi kain tenun serat nenas. b. Strategi WO yaitu : perlu melakukan penyuluhan ke petani-petani nenas akan keuntungan yang diperoleh dari daun nenas. c. Strategi ST yaitu : perlu meningkatkan intensitas pembinaan, meningkatkan kegiatan promosi produk serta mengembangkan diversifikasi produk, d. Strategi WT yaitu : perlu pembentukan kelompok agribisnis pengolahan serat nenas dan sosialisasi prospek usaha serat nenas
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000593 | T104534 | T1045342005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available