Skripsi
POTENSI TANAMAN CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr) SEBAGAI PEREKAT ALAMI DALAM PEMBUATAN BOKASHI BLOK
Permasalahan sampah di Indonesia adalah sampah plastik yang banyak digunakan dalam bidang pertanian, perkebunan maupun kehutanan berupa polybag. Polybag yang telah terpakai tidak dapat digunakan lagi pada saat pemindahan tanaman ke lahan. Upaya untuk mengurangi penumpukan sampah polybag adalah dengan membuat blok media semai sebagai media tanam pengganti polybag. Bokashi blok merupakan inovasi dari kompos blok yang terbuat dari limbah organik dibantu dengan EM4 serta bahan perekat dari bahan-bahan alami yang dapat mempengaruhi agregat tanah. Pembuatan bokashi blok membutuhkan bahan perekat yang membuat kompak, rekat, dan tidak mudah hancur. Perekat sintetis dalam bidang industri tidak dapat diperbaharui dan umumnya mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. Perekat alami dapat menjadi alternatif pengganti perekat sintetis dikarenakan lebih ramah lingkungan. Daun cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) mengandung polisakarida pektin bermetoksil rendah yang merupakan kelompok hidrokoloid golongan karbohidrat pembentuk gelatin dengan sifat sangat rekat. Pemanfaatan daun cincau hijau dan bagian organ lainnya seperti batang cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) sebagai bahan perekat bokashi blok diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari limbah organik dan menghemat sumber daya alam yang berpotensi bersaing dengan bahan pangan seperti tepung tapioka. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2023 sampai dengan Mei 2023 bertempat di Win,s Family Farm, Bukit Baru, Palembang, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan membandingkan kelompok perlakuan dan kelompok pembanding. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan 14 perlakuan dan 3 pengulangan. Pembuatan bokashi blok dilakukan dengan cara tanah pupuk bokashi yang telah matang, dicampurkan dengan perekat daun cincau, perekat batang cincau, dan perekat tepung tapioka, semen, dan tanah liat sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan lalu aduk sampai merata hingga didapatkan campuran yang padat. Kemudian dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari dengan optimasi waktu dari pukul 08.00-16.00 maksimal ± 1 minggu penjemuran. Parameter biologi yang diamati pada penelitian ini adalah uji pembenihan bibit tanaman kacang hijau (Vigna radiata) yang diukur tinggi batang tanaman (cm) dan jumlah daun (helai), parameter fisika yang diamati adalah uji kadar air bokashi blok, daya serap air bokashi blok, daya rekat bokashi blok, uji kualitatif karakteristik bokashi blok mengenai bentuk dan visual bokashi blok. Parameter kimia yang diamati adalah pH dan aroma bokashi blok. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi daun dan batang tanaman cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) sebagai bahan perekat alami pada pembuatan bokashi blok berdasarkan parameter biologi, fisika, dan kimia dengan beberapa jumlah komposisi dan potensinya sebagai media tanam tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tanaman cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) berpotensi sebagai perekat alami untuk pembuatan bokashi blok sebagai pengganti polybag khususnya pada bagian batang tanaman dibandingkan bagian daun. Perekat yang berpotensi untuk media tanam pembenihan tanaman kacang hijau (Vigna radiata) adalah perekat batang cincau 10 g. Komposisi batang cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) paling baik untuk merekatkan bokashi blok adalah 100 g, Tidak ada perbedaan kadar pH pada masing-masing perekat tanaman cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) dan perekat pembanding tanah liat, tepung tapioka, dan kontrol kecuali pada perekat pembanding semen yang memiliki pH basa. Kata Kunci : Bokashi blok, cincau hijau, perekat alami, polybag The problem of waste in Indonesia is plastic waste which is widely used in agriculture, plantations and forestry in the form of polybags. Polybags that have been used cannot be used again when transferring plants to the land. An effort to reduce the accumulation of polybag waste is to make a seedling media block as a planting medium to replace polybags. Bokashi block is an innovation from compost blocks made from organic waste assisted by EM4 and adhesives from natural ingredients that can affect soil aggregates. Making bokashi blocks requires adhesives that make them compact, sticky, and not easily destroyed. Synthetic adhesives in the industrial field cannot be renewed and generally contain chemicals that can cause pollution to the environment. Natural adhesives can be an alternative to synthetic adhesives because they are more environmentally friendly. Green grass jelly leaves (Premna oblongifolia Merr) contain low-methoxyl pectin polysaccharide which is a hydrocolloid group of gelatin-forming carbohydrates with highly adhesive properties. The utilization of green grass jelly leaves and other organ parts such as green grass jelly stems (Premna oblongifolia Merr) as an adhesive material for bokashi blocks is expected to increase the economic value of organic waste and save natural resources that have the potential to compete with food ingredients such as tapioca flour. This research was conducted from February 2023 to May 2023 at Win,s Family Farm, Bukit Baru, Palembang, South Sumatra. This research was conducted using the experimental method by comparing the treatment group and the comparison group. The research design used in this study was a Non Factorial Complete Randomized Design with 14 treatments and 3 repetitions. Making bokashi blocks is done by means of mature bokashi fertilizer soil, mixed with grass jelly leaf adhesive, grass jelly stem adhesive, and tapioca starch adhesive, cement, and clay according to the predetermined composition and then stirring until evenly distributed until a solid mixture is obtained. Then printed and dried in the sun with time optimization from 08.00-16.00 maximum ± 1 week of drying. The biological parameters observed in this study were the seeding test of mung bean (Vigna radiata) seedlings which measured the height of the plant stem (cm) and the number of leaves (strands), the physical parameters observed were the test of the water content of the bokashi block, the water absorption of the bokashi block, the adhesion of the bokashi block, the qualitative test of the characteristics of the bokashi block regarding the shape and visual of the bokashi block. The chemical parameter observed was the pH and aroma of the block bokashi. This study aims to test the potential of the leaves and stems of the green grass jelly plant (Premna oblongifolia Merr) as a natural adhesive material in making bokashi blocks based on biological, physical, and chemical parameters with several amounts of composition and its potential as a planting medium for green bean plants (Vigna radiata). The conclusion of this study is that green grass jelly plants (Premna oblongifolia Merr) have the potential as a natural adhesive for making bokashi blocks as a substitute for polybags, especially in the stem part of the plant compared to the leaves. The potential adhesive for planting media for mung bean (Vigna radiata) seedlings is 10 g grass jelly stem adhesive. The best composition of green grass jelly stems (Premna oblongifolia Merr) to glue the bokashi block is 100 g. There is no difference in pH levels in each green grass jelly plant adhesive (Premna oblongifolia Merr) and adhesive comparison clay, tapioca starch, and control except for the cement comparison adhesive which has an alkaline pH. Keywords : Bokashi blocks, green grass jelly plants, natural adhesive, polybag
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307006210 | T128623 | T1286232023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available