The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DETEKSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI TAMBAK UDANG MERRY WARTI

Skripsi

DETEKSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI TAMBAK UDANG MERRY WARTI

Rizkyka, Dhea Vieka - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) was initially well received by shrimp farmers in Indonesia. However, in recent years vannamei shrimp have experienced a decline in production due to disease attacks, which are caused by viruses, one of which is the White Spot Syndrome Virus (WSSV). This study aims to detect WSSV in vannamei shrimp using the WSSV Nugen Kit. This research was conducted from November 2022 to March 2023 at the Molecular Biology Laboratory of the Fish Quarantine Station Quality Control and Fishery Products, Palembang. Vaname shrimp samples were obtained from the Merry Warti Shrimp Pond, Ruguk Village, Bakauheni District, South Lampung Regency. The 6 vannamei shrimp samples tested by PCR showed negative results from WSSV attack. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada awalnya dapat diterima dengan baik oleh pembudidaya udang di Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir udang vaname mengalami penurunan hasil produksi yang diakibatkan oleh serangan penyakit, yang disebabkan oleh virus salah satunya White Spot Syndrome Virus (WSSV). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi WSSV pada udang vaname menggunakan Kit Nugen WSSV. Penelitian ini dilakukan pada November 2022 sampai dengan Maret 2023 di Laboratorium Biologi Molekuler Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan, Palembang. Sampel udang vaname didapatkan dari Tambak Udang Merry Warti Desa Ruguk, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Ke 6 sampel udang vaname yang diuji PCR menunjukkan hasil negatif dari serangan WSSV. Udang vaname yang digunakan menunjukkan gejala klinis terserang penyakit secara umum. Dimana sampel udang vaname saat berada di tambak udang Merry Warti menunjukkan perubahan tingkah laku namun belum terdapat perubahan morfologi yang signifikan. Sampel kaki renang udang vaname dinyatakan negatif karena pada sumuran sampel tidak ada band DNA yang muncul. Dan pada sampel hepatopankreas udang vaname, sumur ke 4 dan ke 5 band DNA muncul pada ukuran 523 bp dan sumur ke 6 tidak terdapat band DNA. Hal tersebut menyatakan bahwa sampel negatif terinfeksi WSSV. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada awalnya dapat diterima dengan baik oleh pembudidaya udang di Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir udang vaname mengalami penurunan hasil produksi yang diakibatkan oleh serangan penyakit, yang disebabkan oleh virus salah satunya White Spot Syndrome Virus (WSSV). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi WSSV pada udang vaname menggunakan Kit Nugen WSSV. Penelitian ini dilakukan pada November 2022 sampai dengan Maret 2023 di Laboratorium Biologi Molekuler Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan, Palembang. Sampel udang vaname didapatkan dari Tambak Udang Merry Warti Desa Ruguk, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Ke 6 sampel udang vaname yang diuji PCR menunjukkan hasil negatif dari serangan WSSV. Udang vaname yang digunakan menunjukkan gejala klinis terserang penyakit secara umum. Dimana sampel udang vaname saat berada di tambak udang Merry Warti menunjukkan perubahan tingkah laku namun belum terdapat perubahan morfologi yang signifikan. Sampel kaki renang udang vaname dinyatakan negatif karena pada sumuran sampel tidak ada band DNA yang muncul. Dan pada sampel hepatopankreas udang vaname, sumur ke 4 dan ke 5 band DNA muncul pada ukuran 523 bp dan sumur ke 6 tidak terdapat band DNA. Hal tersebut menyatakan bahwa sampel negatif terinfeksi WSSV. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada awalnya dapat diterima dengan baik oleh pembudidaya udang di Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir udang vaname mengalami penurunan hasil produksi yang diakibatkan oleh serangan penyakit, yang disebabkan oleh virus salah satunya White Spot Syndrome Virus (WSSV). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi WSSV pada udang vaname menggunakan Kit Nugen WSSV. Penelitian ini dilakukan pada November 2022 sampai dengan Maret 2023 di Laboratorium Biologi Molekuler Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan, Palembang. Sampel udang vaname didapatkan dari Tambak Udang Merry Warti Desa Ruguk, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Ke 6 sampel udang vaname yang diuji PCR menunjukkan hasil negatif dari serangan WSSV. Udang vaname yang digunakan menunjukkan gejala klinis terserang penyakit secara umum. Dimana sampel udang vaname saat berada di tambak udang Merry Warti menunjukkan perubahan tingkah laku namun belum terdapat perubahan morfologi yang signifikan. Sampel kaki renang udang vaname dinyatakan negatif karena pada sumuran sampel tidak ada band DNA yang muncul. Dan pada sampel hepatopankreas udang vaname, sumur ke 4 dan ke 5 band DNA muncul pada ukuran 523 bp dan sumur ke 6 tidak terdapat band DNA. Hal tersebut menyatakan bahwa sampel negatif terinfeksi WSSV. The vannamei shrimp used showed clinical symptoms of disease in general. Where the vannamei shrimp samples while in the Merry Warti shrimp ponds showed changes in behavior but there were no significant morphological changes. The vannamei shrimp swimming leg sample tested negative because no DNA band appeared in the sample well. And in the vannamei shrimp hepatopancreas sample, the 4th and 5th wells of DNA bands appeared at a size of 523 bp and the 6th wells had no DNA bands. This stated that the negative sample was infected with WSSV.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2307006209T129803T1298032023Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1298032023
Publisher
Inderalaya : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya., 2023
Collation
xv, 46 hlm.; ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
570.285 07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jurusan Biologi
Pengolahan dan Analisa Data di Bidang Biologi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
SEPTA
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • DETEKSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI TAMBAK UDANG MERRY WARTI
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search