Skripsi
IDENTIFIKASI ALASAN DAN PENDAPATAN USAHATANI SELADA (Latuca sativa L.) YANG MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK DI LEBAK MURNI KELURAHAN SAKO PALEMBANG
Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan alasan petani pada usahatani selada menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. 2) Membandingkan produksi dan pendapatan petani pada usahatani selada yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lebak Mumi Kelurahan Sako Kota Palembang. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada bulan awal April sampai dengan akhir April 2008. metode yang digunakan dalam penelitian acak berlapis tak berimbang (disproportionate random sampling). Metode penarikan contoh dilakukan secara metode sensus terhadap 30 orang petani selada. Pengolahan data dilakukan secara tabulasi untuk mendeskripsikan alasan petani menggunkan pupuk organik dan pupuk anorganik dijelaskan secara deskritif. Untuk melihat apakah ada perbedaan produksi dan pendapatan petani pada usahatani selada yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik digunakan Uji Beda Nilai tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Alasan petani yang menggunakan pupuk organik karena pupuk mudah didapat, kesehatan, harga jual sayuran organic mahal, harga pupuk lebih murah, dan adanya pengaruh dari pengalaman orang lain. Sedangkan petani yang menggunakan pupuk anorganik dipengaruhi cara pemberian pupuk mudah, mendapatkan informasi dari PPL atau majala dan buku tentang sayuran dan praktis, produksi usahatani selada yang menggunakan pupuk organic yaitu sebesar Rp. 4.683 per hektar lebih rendah dibandingkan produksi usahatani selada yang menggunakan pupuk anorganik sebesar Rp. 5.920 per hektar. Berdasarkan analisis statistik uji beda nilai tengah untuk melihat perbedaan produksi usahatani selada yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik di peroleh T hitung = 1,634 < T terdapat perbedaan produksi usatani selada yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. Bila di lihat dari pendapatan usahatani selada dari yang menggunakan pupuk organik yaitu sebesar Rp. 6.999.401 lebih tinggi dibandingkan pendapatan usahatani selada dari yang menggunakan pupuk anorganik sebesar 5.444.452 per hektar. Berdasarkan analisis statistik uji beda nilai tengah untuk melihat perbedaan pendapatan pada usahatani selada yang menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik didapat T hltung= 1,79 > T M a (0,05) = 1,761 artinya terdapat perbedaan pendapatan usahatani selada yang menggunakan pupuk organic dan pupuk anorganik.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807000632 | T122297 | T1222972008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available