Skripsi
OPTIMASI GELLING AGENT PADA SEDIAAN GEL EKSTRAK SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA (BURM.F.) NESS) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
Daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) merupakan tanaman yang mengandung senyawa aktif seperti andrografolida (diterpenlactone), flavonoid, asam quinic, steroid, saponin, alkaloid dan tanin yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi Gelling Agent pada sediaan gel ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) sebagai penyembuh luka pada tikus jantan galur wistar. Optimalisasi formula dikembangkan menggunakan metode Regular Two-Level Factorial Design pada software Design-Expert 12. Penelitian ini mengggunakan 2 faktor yaitu karbopol 940 dengan konsentrasi 0,5%-1% dan sodium alginate dengan konsentrasi 1%-5%. Hasil evaluasi sifat fisik berdasarkan desain faktorial menunjukkan bahwa formula optimum terdapat pada konsentrasi karbopol 0,5 % dan sodium alginate 5% dengan rata-rata karakteristik pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat secara berturut-turut adalah 5,17±0,04; 2822,66±370,93 cPs; 5,73±0,47 cm; 162,67±2,52 s. Hasil uji stabilitas secara sentrifugasi dan cycling test menunjukkan tidak terjadi perubahan organoleptis, tidak terjadi pemisahan fase dan pH yang berbeda signifikan. Berdasarkan analisis data One-Way ANOVA aktivitas penyembuhan luka bakar menunjukkan bahwa gel optimum dengan konsentrasi ekstrak daun sambiloto 10% tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif karena menunjukkan % recovery sebesar 99,72±0,47 % dalam waktu 20 hari serta waktu pembentukan keropeng pada hari ke-8 dan lepasnya keropeng terjadi pada hari ke-12 sehingga berpotensi dikembangkan menjadi obat penyembuh luka.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307002080 | T94432 | T944322023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available