Skripsi
HIDROLISIS TKKS MENGGUNAKAN EKSTRAK KASAR ENZIM SELULASE DARI BAKTERI SELULOTIK RAYAP LAHAN GAMBUT
Ekstrak kasar enzim selulase diperoleh dari Enterobacter asburiae, bakteri selulotik yang banyak ditemukan pada pencernaan rayap lahan gambut. Enzim dimanfaatkan untuk menghidrolisis selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menjadi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu hidrolisis terhadap kadar glukosa serta pH dan jumlah substrat terhadap aktivitas enzim dalam menghidrolisis selulosa dari TKKS. Hasil hidrolisis kemudian ditentukan dengan menggunakan metode asam 3,5-dinitrosalisilat. Hasil hidrolisis selanjutnya diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 540 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu hidrolisis akan menghasilkan kadar glukosa yang semakin banyak. Berdasarkan data yang didapatkan dari periode waktu 2 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam dan 10 jam diperoleh kadar glukosa tertinggi sebesar 0,0253 mg/mL pada perlakuan hidrolisis selama 10 jam. Penambahan substrat dapat meningkatkan aktivitas enzim. Berdasarkan data yang diperoleh dari variasi 2 g, 2,5 g, 3 g, 3,5 g dan 4 g, kadar glukosa tertinggi diperoleh pada penggunaan 4 gram substrat yang menghasilkan aktivitas enzim sebesar 0,001696 U/ ml. pH dapat mempengaruhi kinerja enzim. Berdasarkan data yang diperoleh dari rentang pH 4, 5, 7, 8, dan 10, pH 8 menjadi pH dengan aktivitas enzim tertinggi sebesar 0,000215 U/mL.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307006824 | T131531 | T1315312023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available