Skripsi
ANALISIS PUNCHING SHEAR PADA FLAT SLAB GEOPOLYMER CONCRETE DENGAN VARIASI TULANGAN GESER.
Seiring perkembangan zaman, teknologi konstruksi saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat. Untuk mengurangi kebutuhan lahan dalam pembangunan konstruksi, gedung bertingkat dapat menjadi pilihan alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Penggunaan material struktur yang paling mendominasi dalam konstruksi adalah flat slab. Flat slab merupakan konstruksi pelat beton bertulang tanpa adanya balok untuk mengurangi ketinggian lantai serta mengurangi beban pada struktur. Namun karena tidak terdapat balok, kelemahan terbesar dari struktur flat slab ini terletak pada kemampuan sambungan kolom-pelat untuk menahan gaya geser yang terjadi serta dapat menyebabkan penyebaran kerusakan secara horizontal yaitu punching shear. Beton geopolimer adalah beton yang 100% tidak menggunakan semen sebagai bahan pengikat dalam campurannya, melainkan menggunakan bahan anorganik yang berupa fly ash. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis punching shear pada flat slab geopolymer concrete dengan variasi tulangan geser terhadap beban monotonik menggunakan program ANSYS. Program ini diselesaikan secara analisis struktural dengan metode elemen hingga (finite element method). Output analisis yang didapatkan berupa kurva hubungan beban dan defleksi, penentuan titik leleh struktur, daktilitas, kontur tegangan, kontur defleksi, kekakuan, energi disipasi, serta pengaruh geser terhadap rasio tulangan geser. Hasil perbandingan dari analisis punching shear pada flat slab menggunakan material beton normal dengan program ANSYS terhadap pengujian eksperimental memiliki selisih nilai defleksi maksimum untuk tipe NC-0 sebesar 7,910%, tipe NC-5 sebesar 1,564% dan tipe NC-8 sebagai tipe tambahan pemodelan pada ANSYS dengan nilai defleksi sebesar 19,178 mm. Beton geopolimer memiliki nilai daktilitas yang lebih besar dibandingkan beton normal karena memiliki kuat tekan yang lebih besar daripada beton normal sehingga mampu menahan beban yang lebih besar, maka beton geopolimer mampu berdeformasi lebih besar dibandingkan beton normal. Flat slab tipe G-8 menunjukkan perilaku yang lebih baik dibandingkan tipe G-0 dan G-5, meskipun menghasilkan nilai defleksi yang lebih kecil dan bersifat getas pada struktur sehingga energi disipasi yang dihasilkan lebih kecil, namun jika ditinjau dari pengaruh geser bahwa semakin besar rasio tulangan geser pada flat slab, maka ketahanan geser pada struktur akan semakin besar juga ketika diterapkan beban monotonik.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307001606 | T95430 | T954302023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available