Skripsi
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN BUDIDAYA LELE ORGANIK DAN PENDAPATAN PETANI PROGRAM CSR PT MEDCO E&P INDONESIA RIMAU ASSET
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis persepsi petani terhadap CSR PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset (2) Mendeskripsikan faktorfaktor yang mendorong dan menghambat keberhasilan program CSR PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset (3) Menghitung besar pendapatan petani budidaya lele organik program CSR PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset. Pengambilan data dilokasi penelitian ini dilaksanakan di beberapa desa yakni Desa Teluk Betung, Desa Tabuhan Asri, Desa Parit 9 dan Desa Lais pada bulan Juli 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode ini dilakukan Program secara langsung melalui kuisioner dan wawancara kepada petani. Persepsi petani terhadap program CSR (Corporate Social Responsibility) budidaya lele organik yang terdiri dari sosialisasi program, partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, kesesuaian dengan perencanaan, kesempatan berpendapat/gagasan, peningkatan pengetahuan, keberhasilan program mendorong kemandirian, keterlibatan dalam monitoring dan evaluas, kebermanfaatan program, keberlanjutan program, inklusifitas program dan dampak kohesi program berada pada criteria setuju dengan skor rata-rata 105,67. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keberhasilan budidaya lele organik dilihat dari sifat inovasi dan pembinaan. Dari semua factor program faktor tersebut yaitu keuntungan relatif, kompabilitas, triabilitas, observabilitas, kuantitas SDM pendamping, kualitas SDM pendamping, komitmen perusahaan, intensitas endampingan, sumber informasi. Faktor-faktor tersbut mendorong berhasilnya program budidaya lele organik. Faktor-faktor yang menghambat keberhasilan program yaitu kompleksitas dan kredit karena perusahaan tidak memberikan kredit kepada petani program budidaya lele organik. Pendapatan petani budidaya lele organik yang diterima yaitu sebesar Rp 624.966,67 per sekali panen dengan penerimaan sebesar Rp 1.283.900,00 per sekali panen dan biaya produksi sebesar Rp 658.933,33 per sekali panen.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003483 | T116742 | T1167422014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available