Skripsi
PENGARUH PANAMBAHAN FLY ASH 18% PADA BETON KEKUATAN 800 kg/cm²
Dalam bidang teknik sipil, beton merupakan bahan konstruksi yang paling sering digunakan. Salah satu faktor yang sering dijadikan indikator untuk mengukur perkembangan teknologi beton adalah besarnya nilai kuat tekan yang mampu dicapai. Sumatera Selatan adalah salah satu daerah penghasil batu bara terbesar dan sekaligus pemakai batu bara yang cukup besar di Indonesia.Limbah batu bara yang dihasilkan dari hasil pembakaran berupa abu batu bara juga tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu penulis mencoba untuk memanfaatkan limbah tersebut sebagai bahan penambah dalam pembuatan beton. Pemanfaatan limbah batu bara ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif baik sebagai bahan pengganti maupun penambah dalam campuran beton untuk mendapatkan beton kekuatan tinggi. Limbah batu bara terdiri dari bottom ash dan fly ash (abu terbang). Dalam penelitian ini, penulis mempelajari pengaruh dari penambahan 18% abu terbang terhadap berat semen yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan rata-rata untuk beton dengan penambahan 18% abu terbang kuat tekan rata-rata adalah 499.176 kg/cm2 pada umur 28 hari, sedangkan untuk campuran beton normal adalah 373.673 kg/cm2.Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan untuk beton dengan penambahan 18% abu terbang sebesar 33.59% terhadap beton normal. Dengan demikian, hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh dari penambahan abu terbang didalam campuran beton dapat menghasilkan beton dengan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal, terutama pada 28 hari. umur Sehingga komposisi campuran yang ada diharapkan dapat dijadikan referensi dalam pembuatan beton kekuatan tinggi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001649 | T126859 | T1268592005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available