Skripsi
PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR GARAM DAN OLI TERHADAP KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN PENGELASAN BAJA ST 40 PADA PROSES LAS SMAW
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang meliputi proses pengelasan, pendinginan secara cepat, kemudian pengujian tarik. Media pendingin merupakan media yang dipakai dalam menurunkan temperatur logam setelah dilakukan proses perlakuan panas. Pendinginan yang dilakukan setelah proses pengelasan dapat mengubah struktur mikro dari logam yang dilas. Proses pendinginan dilakukan terhadap hasil pengelasan baja ST40 menggunakan media pendingin air garam dan oli SAE 40 yang divariasikan menjadi 4 media pendingin yaitu air garam dengan suhu ruang dan suhu 15oC serta oli dengan suhu ruang dan suhu 15oC. Proses ini berguna untuk memperbaiki kekuatan tarik dari hasil pengelasan tanpa mengubah komposisi kimia secara menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tarik yang paling tinggi diantara media pendingin yang digunakan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua benda hasil pengelasan yang sudah didinginkan di masing-masing media pendingin mempunyai nilai kekuatan tarik yang berbeda. Dari 4 media pendingin yang digunakan dapat terlihat bahwa media pendingin yang mempunyai nilai kekuatan tarik paling tinggi adalah media pendingin oli dengan suhu 15oC dengan nilai kekuatan tarik sebesar 15,923 kgf/mm2
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000375 | T88618 | T886182023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available