Skripsi
ANALISIS DAMPAK PENIMBUNAN MATERIAL LUNAK MENUJU VOID DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHANNEL DUMP UNTUK MENINGKATKAN ANGKA BLENDING RATIO PADA DISPOSAL DI PIT PQRT PT BERAUCOAL, KALIMANTAN TIMUR.
Pada area Lati Mine Operation, khususnya di pit PQRT terdapat banyak material lunak dimana terdiri dari material rawa dan material redistrub sehingga diperlukan perencanaan untuk penanganan khusus dalam menimbun material lunak tersebut. Penggunaan metode channel dump ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan perawatan di area disposal, peningkatan angka blending ratio serta mengurangi penggunaan unit dozer. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana kegiatan penimbunan material lunak pada channel dump, Berapa jumlah material lunak dan material batuan untuk mendapatkan nilai blending ratio pada pit PQRT. Apa keuntungan dalam produksi setelah menggunakan channel dump. Total dari material batuan dibutuhkan untuk kebutuhan perawatan dan layering pada jalan tambang sebesar 54.082.582 dan kebutuhan material lunak sebesar 3.339.469. Sisa jumlah material untuk di timbun pada disposal sebesar 52.092.998 Bcm untuk material batuan dan 34.298.951 Bcm untuk material lunak. Menurut perhitungan di atas didapatkan hasil 1.5 : 1, dimana hasil 1.5 untuk material batuan dan 1 untuk material lunak. Untuk memenuhi kajian dari geologi teknik berau coal pit PQRT, maka dibuat metode channel dump untuk membuang material lunak berlebih, sehingga dapat memperbesar angka perbandingan blending ratio. Channel dump mampu mengatasi masalah blending ratio yang tidak memenuhi kajian geologi teknik. Material lunak berlebih yang pada awalnya di di timbun ke in pit dump, dialihkan untuk di timbun ke channel dump sehingga material lunak berlebih dapat berkurang. Setelah menggunakan metode channel dump nilai blending ratio meningkat menjadi 2.93 : 1 dari sebelum menggunakan channel dump sebesar 1.15 : 1. Tahapan kegiatan penimbunan material lunak pada channel dump dimulai dari penggalian material lunak yang terdiri dari tanah, redisturb, rawa, dan material penggalian bebas, lalu material diangkut menggunakan HD Cat 777 D dan HD 785 C. Material yang diangkut kemudian ditimbun ke lubang bekas galian tambang menggunakan channel dump. Rencana produktivitas penimbunan material lunak menuju lubang bekas galian tambang tidak mencapai target, dikarenakan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi. Terdapat beberapa penyebab tidak tercapainya target channel dump. Target tidak tercapai dibagi menjadi dua bagian yaitu, faktor alam, dan kesalahan tenaga kerja (man power). Setelah menggunakan metode channel dump terdapat beberapa manfaat yang menguntungkan untuk operasional penambangan di site PQRT, diantaranya jarak angkut berkurang, keamanan operasional, meningkatkan penimbunan material lunak, mengurangi kuantitas dozer, dan ketersediaan material batuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan angka bkending ratio pada disposal meningkat setelah menggunakan channel dump, tetapi target penimbunan material
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307006602 | T131064 | T1310642023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available