Skripsi
PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN: STUDI KASUS KEBAKARAN LAHAN DI SUMATERA SELATAN.
Kebakaran Hutan dan Lahan diatur dalam Pasal 50 ayat (3) Huruf d Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan Bagaimana Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Supaya Tidak Terjadi Lagi di Sumatera Selatan, Untuk Menganalisis dan Menjelaskan Bagaimana Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan, dan Untuk Menganalisis dan Menjelaskan Bagaimana Sebaiknya Regulasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Masa Mendatang. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu jenis penelitian Normatif di dukung dengan Data Empiris. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan futuristik. Berdasarkan Hasil Penelitian diperoleh Kesimpulan Bahwa Pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan dapat di lakukan dengan dua tindakan yaitu Penindakan Preventif dan Penindakan Represif. Salah satu contoh Penindakan Preventif adalah dengan cara melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat setempat dan melakukan kegiatan patroli rutin yang dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat. Salah satu contoh penindakan Represif adalah dengan memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran hukum. Sedangkan, Penegakan Hukum Pidana terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan yaitu dengan melakukan upaya penindakan hukum pidana melalui putusan hakim dalam persidangan pengadilan. Regulasi Pengaturan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan di Masa Mendatang adalah dengan melakukan beberapa perubahan pasal-pasal yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Salah satunya pada pasal 78 ayat (3).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307005915 | T129555 | T1295552023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available