Skripsi
ANALISIS KAPASITAS GESER BALOK TINGGI SELF COMPACTING CONCRETE DENGAN VARIASI RASIO TULANGAN GESER.
Pada konstruksi struktur, umumnya banyak menggunakan beton karena dilihat dari proses pembuatannya yang dinilai lebih mudah dan lebih ekonomis. Dalam proses pengecoran beton terdapat kendala yaitu terjadinya segregasi. Untuk mengatasi terjadinya segregasi maka dikembangkan self compacting concrete. Salah satu elemen struktur yang terbuat dari beton adalah balok tinggi. Pada balok tinggi dapat terjadi geser yang menyebabkan balok tinggi mengalami kegagalan struktur sebelum mencapai daya dukung momen. Balok tinggi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan self compacting concrete. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas geser balok tinggi self compacting concrete terhadap beban monotonik. Analisis dilakukan dengan program ANSYS yang bekerja dengan metode elemen hingga. Hasil analisis ANSYS berupa kurva beban-lendutan untuk menentukan titik leleh, daktilitas, energi disipasi, kontur tegangan, kontur perpindahan, kekakuan struktur dan pengaruh geser. Perbandingan hasil analisis ANSYS dengan eksperimental dengan selisih 4,774% untuk N1, 1,776% untuk N2, dan 0,113% untuk N3. Pada material self compacting concrete tipe S1 dengan variasi rasio tulangan 0,25 memiliki beban maksimum terbesar dan lendutan terkecil serta kapasitas geser yang paling baik. Semakin tinggi variasi rasio tulangan geser maka semakin banyak tulangan geser pada balok dan semakin kuat balok menahan geser yang terjadi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307002076 | T107075 | T1070752023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available