Skripsi
ANALISIS RENCANA REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG KAOLIN MENGGUNAKAN POTTING SYSTEM DI PT GENTALA BUMI NUSANTARA JOB SITE PT XYZ, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
Tanah pucuk memegang peranan penting untuk menunjang keberhasilan kegiatan reklamasi/revegetasi pada areal bekas tambang, namun pada beberapa lokasi berdasarkan karakteristik geografis wilayah, terdapat lapisan/layer top soil yang relatif tipis/sedikit membuat proses regrading/penataan lahan tidak optimal pada saat melakukan covering top soil. Permasalahan tersebut ditemukan penulis di PT XYZ, dimana berdasarkan keterangan perusahaan yakni lebih dari sebagian luas Izin Usaha Pertambangan telah kehilangan top soil sehingga top soil yang tersida relatif sedikit dalam mencukupi kebutuhan penebaran tanah pucuk dengan sistem perataan tanah dalam kegiatan reklamasi. Sehingga perlu dilakukan analisis rencana reklamasi pada lahan bekas tambang kaolin PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi lahan bekas tambang PT XYZ yang akan dilakukan reklamasi, menganalisis susunan rencana reklamasi menggunakan sistem lubang tanam untuk mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan reklamasi, dan menganalisis biaya yang diperlukan pada setiap bagian-bagian dalam susunan rencana penggunaan sistem lubang tanam. Pada penelitian ini melakukan pengukuran tebal top soil di lapangan untuk menentukan apakah memerlukan potting system dalam kegiatan reklamasi. Hasil penelitian yakni didapatkan volume top soil tersedia sebanyak 14.030 m3 dan jika digunakan sistem perataan tanah pada penebaran tanah pucuk akan menghasilkan tebal lapisan setinggi 11 cm dimana merupakan ketebalan yang terbilang tipis. Rancangan potting system menggunakan tanaman kelapa sawit dengan dimensi lubang tanam sebesar 0,8 m x 2,8 m x 2,8 m dan jarak tanam sebesar 8 m x 8 m x 8 m dengan pola segitiga dan total luas lahan yang akan direklamasi seluas 12,31 Ha sehingga tanah pucuk yang diperlukan yaitu 13.897,49 m3 dan dapat dicukupi dengan volume tanah pucuk yang tersedia. Rencana reklamasi pada periode 1 (2020-2024) membutuhkan waktu untuk penebaran tanah pucuk selama 3,16 jam, pembuatan saluran drainase selama 1,42 jam. Rencana biaya reklamasi untuk seluruh luasan area yang akan direklamasi terbagi menjadi biaya langsung dan tidak langsung, dimana total biaya langsung yang terdiri dari biaya penatagunaan lahan dan biaya revegetasi sebesar Rp. 15.970.429 dan total biaya tidak langsung yang telah diatur dalam Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018 yakni terdiri dari biaya mobilisasi dan demobilisasi alat, biaya perencanaan reklamasi, biaya administrasi dan kontraktor, dan biaya supervisi sebesar Rp. 5.350.092. Sehingga total rencana biaya reklamasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 21.320.521.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307001483 | T87811 | T878112022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available